Pesan dan Harapan Wamendagri Ribka 9 Daerah Siap Gelar PSU Pilkada

Pesan dan Harapan Wamendagri Ribka 9 Daerah Siap Gelar PSU Pilkada
Wakil Menteri Dalam Negeri Ribka Haluk menyampaikan keterangan seusai memimpin Rapat Persiapan PSU Pilkada di Gedung A Kantor Pusat Kemendagri, Jakarta, Jumat (11/4). Foto: Dokumentasi Puspen Kemendagri

Jakarta, sorotkabar.com - Wakil Menteri Dalam Negeri Ribka Haluk menyampaikan sembilan daerah siap melaksanakan pemungutan suara ulang (PSU) Pilkada 2024 pada 16 dan 19 April 2025.

Kabupaten Parigi Moutong akan melaksanakan PSU pada 16 April 2025.

Sementara, 8 daerah lainnya, yakni Kota Banjarbaru, Kabupaten Serang, Kabupaten Pasaman, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Empat Lawang, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kabupaten Gorontalo Utara, dan Kabupaten Bengkulu Selatan akan melangsungkan PSU pada 19 April 2025.

Wamendagri Ribka menyampaikan daerah-daerah tersebut telah mengikuti arahan terkait persiapan pelaksanaan PSU.

Seluruh pihak terkait, mulai dari gubernur, bupati, wali kota, jajaran KPU, Bawaslu, TNI, hingga Polri, telah memastikan bahwa persiapan PSU telah mencapai 99 persen dan tinggal menunggu pelaksanaannya.

“Saya atas nama Bapak Menteri Dalam Negeri menyampaikan ucapan terima kasih, karena semua pemerintah daerah sudah siap untuk melaksanakan PSU,” kata Wamendagri Ribka dalam keterangannya, Sabtu (12/4).

Untuk mengoptimalkan persiapan, dia telah mengimbau daerah agar melakukan mitigasi terhadap kemungkinan tantangan saat pelaksanaan PSU.

Salah satunya adalah potensi cuaca buruk yang perlu diantisipasi melalui koordinasi dengan BMKG dan BPBD.

Lebih lanjut Wamendagri Ribka mengajak seluruh pihak, khususnya peserta Pilkada, untuk memiliki sikap bijaksana dalam menerima hasil pemilihan.

Dia mendorong agar semua pihak dapat legawa dan berjiwa besar menerima apa pun hasilnya.

Pasalnya, jika masing-masing pihak terus saling mengajukan gugatan pasca-PSU, dikhawatirkan dapat memperlambat jalannya pelayanan publik di daerah.

Wamendagri Ribka juga mengingatkan pemerintah daerah dan seluruh pihak terkait yange menyelenggarakan Pilkada agar benar-benar menyiapkan gelaran tersebut dengan baik.

Menurutnya, pengawasan dan pembinaan perlu dijalankan secara optimal guna menghasilkan Pilkada yang berkualitas.

“Supaya kualitas dari Pemilu (Pilkada) ini benar-benar dilaksanakan secara sungguh-sungguh seperti itu. Supaya tidak terus kita melakukan pengulangan PSU, supaya demokrasi kita itu baik,” tandasnya. (*)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index