Jakarta,SorotKabar.com - Sebanyak empat jurnal Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh berhasil menembus kategori Q1 (Quartile 1) dalam pemeringkatan Scimago Journal Rank (SJR). Salah satu jurnal, El-Usrah, menjadi yang terbaik se-Asia dalam bidang antropologi.
El-Usrah memimpin di bidang antropologi se-Asia dengan skor SJR 0,73. Ini menjadi yang pertama bagi Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) di Indonesia.
Tiga jurnal Q1 lainnya adalah Samarah, Jurnal Ilmiah Islam Futura, dan Petita. El-Usrah dikelola oleh Program Studi Hukum Keluarga Fakultas Syariah dan Hukum.
Rektor UIN Ar-Raniry, Mujiburrahman, menyatakan kebanggaannya atas pencapaian kolektif ini. Menurutnya, keberhasilan ini bukan hanya membanggakan bagi UIN Ar-Raniry, tetapi juga menjadi tonggak penting yang mengantarkan PTKI di Indonesia menuju pengakuan di tingkat global.
"Ini pencapaian kolektif yang membanggakan dan sekaligus menjadi tonggak menuju cita-cita kami menjadi universitas berkelas dunia," ujar Mujiburrahman dikutip dari laman kemenag.go.id, Kamis, 10 April 2025.
Plt Kepala Pusat Pengelolaan Jurnal UIN Ar-Raniry, Mursyid Djawas, menyebut prestasi ini adalah hasil dari kerja keras dan konsistensi tim pengelola jurnal dalam menjaga kualitas serta relevansi kajian yang dipublikasikan. "Peringkat ini bukti nyata kerja kolektif pengelola jurnal yang terus menjaga kualitas dan relevansi kajian," kata Mursyid.
Lonjakan signifikan juga dialami oleh jurnal Samarah, yang juga dikelola Fakultas Syariah dan Hukum, dengan skor SJR melesat dari 0,48 menjadi 0,92. Sementara itu, Jurnal Ilmiah Islam Futura yang dikelola Pascasarjana, dan Petita, jurnal hukum tata negara besutan Lembaga Kajian Konstitusi Indonesia (LKKI), juga berhasil mempertahankan posisinya di Q1 dengan skor masing-masing 0,38 dan 0,26.
Saat ini, UIN Ar-Raniry mengelola 91 jurnal ilmiah. Dari jumlah tersebut, 49 telah terakreditasi nasional. Selama periode Januari hingga Maret 2025, empat jurnal masuk kategori Sinta 1, lima jurnal Sinta 2, dan puluhan lainnya di level Sinta 3 hingga Sinta 5. (*)
