Mensos Ungkap 31 Sentra Kemensos Bakal Dimanfaatkan Sebagai Sekolah Rakyat

Mensos Ungkap 31 Sentra Kemensos Bakal Dimanfaatkan Sebagai Sekolah Rakyat
Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul.

Jakarta,SorotKabar.com - Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menyebut sebanyak 31 sentra Kementerian Sosial (Kemensos) akan dimanfaatkan sebagai lokasi penyelenggaraan Sekolah Rakyat. Salah satunya Sentra Mulya Jaya di Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur.

"Seluruh sentra Kemensos akan dimanfaatkan sebagai lokasi Sekolah Rakyat. Alhamdulillah saat ini Sekolah Rakyat sedang dalam tahap persiapan ya," ujar Gus Ipul dikutip dari laman Antara, Senin, 31 Maret 2025.

Sentra Kemensos merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) di bawah Kemensos yang bertugas memberikan layanan sosial kepada masyarakat. Terutama, bagi mereka yang membutuhkan melalui program-program seperti Asistensi Rehabilitasi Sosial (Atensi). Gus Ipul menyebut enam balai sosial Kemensos dan satu perguruan tinggi juga akan dipersiapkan sebagai lokasi Sekolah Rakyat.

Sementara itu, di daerah pihaknya sedang mencoba melakukan penandatangan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MOU) dengan bupati atau wali kota. Khususnya yang telah mengusulkan daerahnya menjadi bagian dari penyelenggaraan Sekolah Rakyat.

Ia menyebut bila semua proses sudah matang, rekrutmen guru, siswa, dan berbagai persiapan lainnya untuk melengkapi kesiapan program Sekolah Rakyat akan dimulai pada April 2025.

Sekolah Rakyat merupakan gagasan Presiden Prabowo Subianto yang dinaungi oleh Kemensos. Ini untuk menyediakan pendidikan gratis dan berkualitas bagi anak-anak dari keluarga miskin, terutama miskin ekstrem.

Seluruh biaya pendidikan Sekolah Rakyat, mulai dari seragam, makan, asrama, peralatan sekolah, dan lainnya akan ditanggung negara 100 persen atau gratis. Program tersebut bertujuan memuliakan masyarakat kurang mampu dan mendorong mereka hidup lebih maju sehingga dapat berperan signifikan dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.

Sekolah Rakyat terdiri atas jenjang SD, SMP, hingga SMA. Sekolah dengan konsep asrama itu diperuntukkan bagi calon siswa dari keluarga miskin yang masuk dalam desil 1 hingga desil 3 berdasarkan Data Tunggal Sosial Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).

Kurikulum yang akan digunakan di Sekolah Rakyat adalah kurikulum nasional. Sedangkan, tenaga pengajar yang akan direkrut merupakan guru yang telah lulus Pendidikan Profesi Guru (PPG). (*) 

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index