Jakarta,SorotKabar.com - Pendirian sekaligus penyelenggaraan Sekolah Rakyat dipastikan berjalan tahun ini. Akan didirikan Sekolah Rakyat di sejumlah daerah mulai dari jenjang SD, SMP, dan SMA.
Sekolah ini ditujukan untuk membantu pelajar tidak mampu khususnya siswa yang masuk kelompok miskin ekstrem. Nantinya murid bisa bersekolah secara gratis dan berkualitas di Sekolah Rakyat.
Saat ini, kurikulum untuk sekolah tersebut sedang dirancang. Perancangan dilakukan oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen).
"Jadi kita akan support mengembangkan kurikulumnya," ujar Plt Kepala Badan Standar Kurikulum Asesmen Pendidikan (BSKAP), Toni Toharudin di kantor Kemendikdasmen, Selasa 18 Maret 2025.
Adapun kurikulum yang dikembangkan adalah Kurikulum Nasional. Tim Formatur Sekolah Rakyat menyebutnya dengan Kurikulum Nasional Plus.
"Plusnya ini akan seperti Sekolah Unggulan Garuda," sambungnya.
Ia mengupayakan jika Sekolah Rakyat memiliki kualitas yang baik. Baik secara kualitas guru ataupun sarana dan prasarannya.
Sebelumnya, Menteri Sosial (Mensos), Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menerangkan sekolah tersebut akan hadir tak lama lagi. Direncanakan pada tahun 2025.
"Intinya mudah-mudahan di tahun ini penyelenggaraan sekolah rakyat bisa dimulai," ungkap Gus Ipul di kantor Kemensos Rabu 5 Maret 2025.
Adapun bentuk sekolah rakyat ini adalah sekolah asrama. Diharapkan sekolah ini bisa sangat membantu keluarga miskin dan miskin ekstrim.
"Tujuan utamanya salah satu di antaranya ingin memutus mata rantai kemiskinan dengan membuat sekolah yang dianggap strategis untuk memutus mata rantai kemiskinan itu," sebut dia.
Dia menambahkan jika program ini adalah upaya pemerintah dalam memuliakan orang miskin. Selanjutnya pemerintah ingin orang miskin bangkit melalui pendidikan.
"Mendorong orang miskin untuk bangkit, untuk lebih maju, lebih berdaya dan nanti berperan signifikan pada Indonesia Emas di tahun 2045," pungkasnya.(*)
.jpg)
.jpg)
.jpg)