Pekanbaru,sorotkabar.com - Jelang musyawarah daerah (Musda) Golkar Riau yang diinformasikan dalam waktu dekat ini, riuh bursa pertarungan berebut partai berlambang pohon beringin itu kian memanas.
Seperti informasi soalnya adanya foto berjabat tangan Kandidat Ketua DPD I Golkar Riau SF Hariyanto dengan Parisman Ikhwan menimbulkan tanda tanya berbagai pihak.
Dalam informasi yang beredar, Wakil Ketua DPRD Riau itu mengatakan diundang dalam pertemuan tersebut. Sementara informasi itu dibantah keras Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD II Golkar Pekanbaru Ida Yulida Susanti.
Ida menyatakan, jika Parisman Ihwan sengaja melakukan penggiringan opini dengan memanfaatkan momen Safari Ramadan Ketua Bidang Pemuda DPP Golkar ex officio Ketua Umum Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG), Said Aldi Al Idrus dan rombongan ke Riau.
Said Aldi Al Idrus diundang jamuan makan malam oleh sahabatnya yakni
Wakil Gubernur Riau, SF Hariyanto di kediaman dinasnya pada, Jumat (7/3/2025) malam.
Parisman dalam kesempatan itu hadir ke kediaman SF Hariyanto meskipun tidak diundang. Namun Parisman membuat pernyataan di media, jika ia mengaku gentle mendatangi "lawannya" diperebutkan kursi DPD I Golkar Riau.
"Kita sangat menyayangkan penggiringan opini Parisman Ihwan yang seakan-akan hadir di kediaman Pak SF Hariyanto karena diundang. Padahal dia tidak diundang," tegas Ida.
Ida menjelaskan, jika agenda tersebut merupakan silaturahmi antara Ketua AMPG Said Aldi Al Idrus dan rombongan dengan Wakil Gubernur Riau, SF Hariyanto.
"Jadi agendanya itu Pak SF Hariyanto menjamu Ketua AMPG yang kebetulan ada safari politik di Riau. Karena mereka ini bersahabat, maka Pak SF Hariyanto menjamu dan bersilaturahmi Pak Said Aldi Al Idrus ketika datang ke Riau kan tidak ada persoalan. Namun pernyataan Parisman bahwa ia diundang Pak SF Hariyanto. Itu tidak benar," terangnya.
Ida juga menyatakan, jika Ketua AMPG tidak ada mengkonfirmasi mengajak Parisman Ihwan ke kediaman SF Hariyanto. Namun tiba-tiba Parisman datang saat rombongan Ketua AMPG tiba di kediaman SF Hariyanto.
"Karena ini tidak ada pembahasan partai atau Musda Golkar, maka semua yang datang dipersilahkan saja saat itu. Jadi jangan dibangun opini-opini yang tak benar di bulan puasa," tegasnya.
Ida mengatakan, jika dalam pertemuan itu Ketua AMPG menyampaikan jika selama ini Provinsi Riau merupakan lumbung Partai Golkar.
"Karena itu, beliau berharap tahun 2029 kedepan Riau bisa kembali menjadi lumbung Partai Golkar. Beliau (Ketua AMPG) juga punya harapan, dimana Pak SF Hariyanto bisa memimpin Partai Golkar Riau kedepan," katanya.(*)