Rokan Hulu,sorotkabar.com - Seorang pemuda berinisial RP, 19, menganiaya dan merampok seorang kakek pada 12 Februari 2025 lalu.
Peristiwa itu terjadi di pinggir Sungai Batang Kumu, Desa Bangun Jaya, Kecamatan Tambusai Utara, Kabupaten Rokan Hulu.
Sebelum aksi perampokan terjadi, RP nongkrong di sebuah cafe bersama rekannya Boimin, 61, seorang buruh harian lepas.
“Saat itu korban BI mengantar pelaku RP pulang dari sebuah kafe di Desa Bangun Jaya,” kata Budi Sabtu (15/2).
Di perjalanan, Boimin menghentikan sepeda motornya di pinggir sungai dan menjanjikan sejumlah uang kepada RP jika bersedia melakukan oral seks.
“Pelaku menolak permintaan itu hingga terjadilah pertikaian dengan korban hingga akhirnya melakukan kekerasan menggunakan pisau cutter yang ditemukan di sepeda motor korban,” lanjut Budi.
RP menusuk Boimin di bagian perut dan leher sebelum mengambil dua unit ponsel, yakni iPhone hitam dan Redmi putih.
Serta uang tunai Rp 500.000 dari dalam bagasi motor korban.
“Setelah itu, pelaku melarikan diri meninggalkan korban dalam kondisi terluka,” jelas Budi.
Keesokan harinya, pada Kamis 13 Februari 2025 sekitar pukul 09.00 WIB, Unit Reskrim Polsek Tambusai Utara menerima informasi keberadaan pelaku di Desa Rantau Sakti.
“Tim segera melakukan pengejaran dan mengamankan pelaku di sebuah perkebunan sawit. Saat ditangkap pelaku mengakui perbuatannya dan langsung dibawa ke Polsek Tambusai Utara untuk proses hukum lebih lanjut,” ungkap Budi.
Saat ini RP ditahan dan dijerat dengan Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan. (*)
