Denpasar, sorotkabar.com - BNNP Bali masih mendalami pesta wikwik dan narkoba sejumlah warga negara asing (WNA) di kawasan wisata Canggu, Kuta Utara, Badung, Sabtu (21/12) malam.

Ada dua orang yang diamankan dalam kasus tersebut, yakni sang penyelenggara, satu lagi WNA yang positif mengonsumsi THC.

Berdasar penyidikan terhadap keduanya, pesta wikwik dan narkoba itu diikuti 50 orang WNA, dominan dari Rusia.

Mereka datang sendiri, tetapi ada juga dengan pasangan masing-masing.

Indikasi para bule Rusia itu baru saja menggelar pesta wikwik terlihat dari pakaian yang mereka pakai, setengah telanjang dan temuan aksesoris yang mengarah ke tindakan tak terpuji itu. Temuan unit K9 BNNP Bali, di sela-sela sofa petugas menemukan benda terlarang.

“Mereka baru sebatas diamankan untuk mengetahui perannya masing-masing, belum sampai tahap tersangka,” ujar Kabid.

Pemberantasan dan Intelijen BNNP Bali Kombes Made Sinar Subawa, Senin (23/12).

Menurutnya, dari hasil penggerebekan Sabtu malam lalu, BNNP Bali mengamankan sembilan orang WNA, tetapi hanya dua yang diamankan untuk didalami keterangannya.

“Untuk WNA yang mengonsumsi THC, kami melibatkan labfor,” kata Kombes Sinar Subawa.

Satu lagi yang masih didalami keterangannya adalah penyelenggara pesta wikwik.

Berdasar pemeriksaan sementara, penyelenggara tersebut berperan menyewa vila, menyebarkan undangan dan memungut biaya peserta yang hadir di pesta tersebut.

Namun, berapa besaran iuran belum diketahui. Pun ada tidaknya member dalam komunitas pesta wikwik itu. Dugaan sementara penyidik BNNP Bali, pesta wikwik itu bukan sekali saja terjadi.

“Pengakuan penyelenggara hanya pesta biasa dalam rangka menyambut tahun baru, tetapi masih kami dalami lagi,” ucap Kombes Sinar Subawa.

Sebelumnya, BNNP Bali menyasar tempat hiburan malam alias dugem dan vila di kawasan wisata Canggu, Kuta Utara, Badung.

Di tempat tersebut, tim gabungan menemukan indikasi sisa pesta wikwik yang dilakukan puluhan WNA.

BNNP Bali kemudian melakukan penggeledahan dengan melibatkan unit K9 dan pemeriksaan tes urine secara acak kepada delapan orang WNA. Hasilnya, tujuh orang positif Benzo dan satu orang lainnya positif THC.

Saat penggeledahan ditemukan juga sebuah klip berisi bubuk putih dan kemasan bubuk cokelat diduga narkoba dan paket daun kering yang diduga ganja. Sejumlah terperiksa dan barang bukti itu kemudian dibawa ke Kantor BNNP Bali untuk proses lebih lanjut. (*)