Pelalawan,sorotkabar.com - Polisi masih memburu para pelaku pengeroyokan yang menewaskan seorang sekuriti perkebunan sawit di Desa Tambak, Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan.
Kejadian tragis ini terjadi Senin (4/11/2024) dan hingga Kamis (7/11/2024), baru satu tersangka yang berhasil diamankan.
Korban bernama CLH (18), seorang sekuriti penjaga kebun sawit milik CV Segati Jaya, tewas akibat serangan brutal sekelompok orang tak dikenal.
Menurut keterangan Kasi Humas Polres Pelalawan, AKP Edy Harianto, polisi telah mengamankan satu tersangka dan terus mendalami kasus ini.
"Satu pelaku yang telah diamankan sudah dimintai keterangan terkait kasus ini, termasuk informasi mengenai pelaku lainnya dan motif pengeroyokan," jelas AKP Edy Harianto Kamis (7/11/2024).
Dari keterangan saksi, insiden bermula ketika CLH bersama rekan-rekannya sedang melakukan patroli di areal perkebunan sawit sekitar pukul 09.30 WIB.
Saat tiba di blok E 2/3, mereka mendapati sekelompok orang tak dikenal yang membawa senjata tajam dan benda tumpul jenis pipa besi.
Seorang saksi bernama Nuardi Oktofianus mengungkapkan bahwa ia bersama rekannya, Daniel, sempat diserang dan dikejar para pelaku.
Mereka berhasil melarikan diri ke pos keamanan. Namun, para pelaku melanjutkan serangan ke rekan-rekan mereka yang berada di lokasi lain, termasuk CLH.
"Kami mendengar teriakan minta tolong dari arah blok E 2/3 dan langsung kembali ke sana. Saat tiba, korban sudah tidak berdaya dan mengeluarkan darah dari mulut, hidung, serta kepala bagian belakang," ungkap Nuardi.
Korban CLH kemudian dievakuasi rekan-rekannya dan dibawa ke Puskesmas Langgam. Sayangnya, nyawa korban tidak dapat diselamatkan.
Polisi menduga pengeroyokan ini terjadi karena korban memergoki para pelaku yang berniat mencuri di kebun sawit.
Saat berusaha menghalau, korban dan rekannya justru diserang hingga menimbulkan korban jiwa.
"Identitas para pelaku sudah kami kantongi. Diperkirakan ada tujuh orang yang terlibat. Mereka menggunakan senjata tajam dan benda tumpul dalam serangan ini," tambah AKP Edy.
Hingga saat ini, tim gabungan dari Satreskrim Polres Pelalawan dan Polsek Langgam terus melakukan pengejaran. Polisi juga telah memeriksa sejumlah saksi, termasuk rekan kerja korban.(*)