Kepulauan Aru , sorotkabar.com - Sebanyak 78 toko termasuk kios dan 16 rumah warga hangus saat Pasar Jargaria di Kabupaten Kepulauan Aru, Maluku, terbakar. Pasar terbakar diduga dari pembakaran sampah lalu merambat ke toko dan rumah tersebut.
"Data sementara itu,
akibat Pasar Jargaria terbakar itu menghanguskan 78 toko sudah termasuk kios dan 16 rumah milik warga setempat," kata Kepala Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kepulauan Aru, Berthy C Imuly kepada wartawan, Senin (4/11/2024).
Berthy menyebut meski pasar tersebut dilanda kebakaran hebat, namun tidak ada korban jiwa. Dia mengatakan hanya ada satu orang yang mengalami luka memar.
"Kalau korban jiwa akibat peristiwa terbakarnya Pasar Jargaria, tidak ada. Ada satu orang mengalami luka memar, tetapi tidak dikategorikan sebagai korban karena tidak di lakukan penanganan medis," jelasnya.
Berthy mengungkap dugaan sementara Pasar Jargaria terbakar disebabkan pembakaran sampah. Sampah ini dibakar di rumah warga yang berdekatan dengan pasar tersebut.
"Penyebab sementara, pasar terbakar diduga dari pembakaran sampah sebagaimana hasil penyelidikan pihak kepolisian. Pembakaran sampah ini diduga di salah satu rumah warga yang berdekatan dengan pasar. Dari situ api lalu menjalar ke dalam pasar," bebernya.
Lebih lanjut, Bertyh mengatakan mayoritas pemilik toko dan kios juga tinggal di tempat jualan mereka. Akibat pasar terbakar, kini pemiliknya mengungsi ke rumah kerabat.
"Untuk jumlah pengungsi masih sementara didata. Jadi tidak dibangun tenda pengungsian, yang dibangun posko pelayanan dan keamanan saja di pasar dan di sini juga ada pembagian sembako," imbuhnya.
Sebelumnya diberitakan, kebakaran hebat melanda Pasar Jargaria di Kota Dobo, Kelurahan Kelurahan Galay Dubu, Kecamatan Pulau-pulau Aru, Kabupaten Kepulauan Aru, Minggu (3/11) pukul 05.00 WIT.
Kasubsi Penmas Humas Polres Kepulauan Aru, Aipda Yubilino Sahertian menjelaskan, api baru bisa dipadamkan setelah dua unit mobil milik Pemerintah Daerah (Pemda) Kepulauan Aru dan mobil tangki milik warga dikerahkan. Dia mengatakan, api berhasil dipadamkan pukul 07.30 WIT.(*)