Pelaku Penikaman Siswa SMAN di Batam Ditangkap Usai Kabur ke Sumut, Ternyata Buruh Bangunan

Pelaku Penikaman Siswa SMAN di Batam Ditangkap Usai Kabur ke Sumut, Ternyata Buruh Bangunan
Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 20 Batam. (Foto. Batamnews.co.id).

Batam, sorotkabar.com - Tim Jatanras Polda Kepulauan Riau berhasil meringkus pria pelaku penikaman terhadap seorang siswa SMA Negeri 20 Batam beberapa waktu lalu.

Pelaku bernama Riyan Ridwan yang diketahui sebagai buruh bangunan itu ditangkap di Sumatera Utara pada Sabtu, 26 Oktober 2024 kemarin usai melarikan diri.

Penangkapan ini disambut baik oleh pihak SMAN 20 Batam. Kepala Sekolah melalui Humas SMAN 20, M. Hudawi, menyampaikan apresiasi mendalam atas kerja cepat dan sigap dari kepolisian dalam mengungkap pelaku penikaman yang telah membuat masyarakat Batam, khususnya komunitas pendidikan, merasa resah.

"Kami sangat berterima kasih kepada pihak kepolisian atas upaya mereka dalam menegakkan keadilan. Semoga kejadian serupa tidak terulang dan lingkungan sekolah dapat menjadi tempat yang aman bagi semua siswa," ungkap Hudawi, Senin, 28 Oktober 2024.

Hudawi menekankan pentingnya kerja sama antara sekolah, orang tua, dan aparat keamanan dalam menjaga keamanan dan kenyamanan lingkungan pendidikan. Harapannya, tindakan tegas polisi ini dapat menciptakan efek jera dan rasa aman bagi siswa di Batam.

Beberapa pekan lalu, Batam dikejutkan oleh aksi brutal penikaman terhadap seorang siswa kelas 10 SMAN 20 Batam bernama Patricio Giovani Genta. Insiden terjadi di depan gedung Pollux Habibie ketika korban sedang mengendarai sepeda motor. 

Patricio tiba-tiba terjatuh bersimbah darah setelah diserang oleh pelaku. Kejadian itu menimbulkan kekhawatiran besar di kalangan warga Batam, terutama para orang tua dan komunitas pendidikan.

Dengan tertangkapnya pelaku, SMAN 20 Batam berharap kejadian ini menjadi yang terakhir dan sekolah dapat kembali menjadi tempat yang aman bagi para siswa untuk belajar. Hudawi juga menambahkan bahwa pihaknya mengapresiasi dukungan dari orang tua dan berharap ke depannya sinergi antara masyarakat dan aparat keamanan dapat terus terjalin demi keselamatan bersama.

"Kami berharap agar Kepolisian dapat terus menegakkan keadilan dan memberikan rasa aman bagi masyarakat, khususnya bagi anak didik kami," pungkas Hudawi.(*)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index