Makassar, sorotkabar.com - Empat remaja di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) ditangkap polisi gegara hendak menyerang warga menggunakan sangkur dan busur panah.
Para pelaku tidak terima usai ditegur karena mengendarai motor dengan knalpot brong.
"Mengamankan 4 orang yang diduga keras sebagai pemicu terjadinya keributan," ujar Kapolsek Tamalanrea, Kompol Muhammad Yusuf kepada wartawan, Kamis (10/10/2024).
Keributan terjadi di Jalan Bontoramba Lorong 6, Kecamatan Tamalanrea, Makassar pada Rabu (9/10) sekitar pukul 23.30 Wita. Pelaku yang diamankan, yakni remaja wanita inisial AAL (20) kemudian remaja pria inisial HA (15), DI (21), dan RE (13).
Yusuf mengatakan awalnya ada tujuh orang remaja yang mengendarai motor dengan knalpot brong. Warga yang geram kemudian mengejar para pelaku agar menjauh dari lokasi pesta.
"Kesalahpahaman itu tujuh orang datang ke Bontoramba, kemudian dia gas knalpot sementara pesta. Jadi diburu anak di situ lalu pergi," terang Yusuf.
Belakangan para pelaku merencanakan penyerangan balasan karena tidak terima ditegur. Namun saat hendak menyerang, warga sudah menunggu sehingga para pelaku tidak jadi menyerang.
"Besok malamnya mau datang mau membalas anak di Bontoramba sudah siap jadi tidak sempat masuk akhirnya pergi. Kemudian dengan itu dilapor sama warga ke polisi," jelas Yusuf.
Polisi kemudian mengamankan para remaja tersebut di lokasi berbeda di Makassar dan Maros pada Kamis (10/10). Polisi juga menyita barang bukti motor hingga senjata tajam milik pelaku.
"Barang bukti 2 unit sepeda motor, 1 bilah sangkur, dan 4 anak panah busur," sebutnya.
Polisi kini masih mengejar tiga orang pelaku lainnya yang telah dikantongi identitasnya.(*)
