Arab Saudi Tindak Tegas Agen Umrah yang Telantarkan Jemaah

Arab Saudi Tindak Tegas Agen Umrah yang Telantarkan Jemaah
Ilustrasi ibadah haji di Mekah, Arab Saudi. (AFP)

Riyadh,sorotkabar.com –  Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi resmi mengumumkan penangguhan operasional sebuah perusahaan umrah beserta agen luar negerinya pada Minggu (28/12/2025). Langkah tegas ini diambil setelah penyedia layanan tersebut terbukti gagal menyediakan fasilitas akomodasi bagi para jemaah sesuai dengan program kontrak yang telah disepakati sebelumnya.

Berdasarkan laporan resmi dari Kantor Berita Saudi (Saudi Press Agency), kementerian menegaskan bahwa kelalaian ini merupakan bentuk pelanggaran nyata terhadap regulasi yang mengatur layanan bagi jemaah umrah dan pengunjung Dua Masjid Suci.

Otoritas terkait mendapati sejumlah jemaah tiba di Arab Saudi tanpa jaminan tempat tinggal, padahal layanan tersebut sudah tercantum secara resmi dalam dokumen kontrak. Hal ini memicu tindakan hukum cepat terhadap perusahaan dan agen terkait guna menjaga integritas layanan haji dan umrah.

"Langkah-langkah ini dimaksudkan untuk melindungi hak-hak jemaah yang terdampak, mencegah terulangnya pelanggaran serupa, dan memastikan peningkatan kualitas layanan yang berkelanjutan," tulis pernyataan resmi kementerian.

Tindakan tegas ini bukan kali pertama dilakukan. Pada Juni 2025 lalu, kementerian juga telah menangguhkan tujuh perusahaan umrah lainnya karena ditemukan kekurangan dalam penyediaan layanan transportasi bagi para jemaah.

Data dari Kementerian Haji dan Otoritas Umum untuk Pengurusan Urusan Dua Masjid Suci menunjukkan bahwa antusiasme umat Muslim sangat tinggi. Tercatat lebih dari 1,7 juta orang dari seluruh penjuru dunia tiba di Arab Saudi untuk melaksanakan ibadah umrah selama bulan Jumada al-Akhirah saja.

Sebagai informasi, Jumada al-Akhirah (atau Jumada al-Thani) merupakan bulan keenam dalam kalender Hijriah. Untuk tahun 1447 Hijriah, periode bulan ini berakhir pada tanggal 20 Desember 2025 dalam kalender Masehi.

Ketegasan pemerintah Saudi ini diharapkan menjadi peringatan bagi seluruh agen travel di seluruh dunia, termasuk Indonesia, agar selalu mematuhi kontrak demi kenyamanan dan kekhusyukan ibadah para tamu Allah.(*)
 

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index