Pekanbaru, sorotkabar. com - Riau ternyata punya banyak talenta bisnis terutama di pasar modal. Berdasarkan data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), kalangan pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) di Riau mendominasi investasi pasar modal di daerah tersebut.
Dharma Setiyadi, dari PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), sekaligus ketua panitia HUT ke 47 Pasar Modal Indonesia, menyampaikan komposisi investor berdasarkan pekerjaan, pelajar memang mendominasi di Riau ini.
''Persentasenya mencapai 32,74 persen. Setelah itu diikuti oleh pegawai negeri,swasta, dan guru yang persentasenya 24,68 persen,” ujarnya pada media briefing bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Rumah GeGe, Jalan Gajah Mada, Pekanbaru, Kamis, (26/9/2024).
Ia menjelaskan, kalau dilihat pendidikan pada investor, pelajar SMA menempati posisi teratas menjadi investor di Riau. “Pelajar SMA itu di 52,72 persen, S1 28,15 persen, D3 5,86 persen, S2 2,27 persen, dan lainnya sebesar 11,10 persen,” jelasnya.
Berdasarkan data per 31 Agustus 2024, ia membeberkan, jumlah investor di Riau ada sebanyak 237.199 orang dengan total aset mencapai Rp 13,07 triliun.
“Kalau untuk Kota Pekanbaru sendiri jumlah investornya sebanyak 87.186 orang dengan total aset mencapai Rp 8,55 triliun,” bebernya.
Pada kesempatan itu, Kepala Departemen Pengawasan Pengelolaan Investasi dan Pasar Modal Regional OJK, Edi Broto Suwarno menyampaikan upaya-upaya yang dilakukan OJK untuk meningkatkan jumlah investor.
“Banyak juga upaya yang sudah kami lakukan untuk meningkatkan jumlah investor ini, terutama di Riau. Mulai dari bekerja sama dengan stakeholders, Meningkatkan Distribusi Channeling produk investasi Pasar Modal & memperluas jaringan pemasaran melalu iperusahaan Fintech, Kerja sama dengan BEI untuk memperbanyak Galeri Investasi di seluruh Indonesia, dan sebagainya,” tutupnya. (*)