Jakarta,sorotkabar.com – Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo (Bamsoet), menyatakan dukungannya terhadap wacana penambahan komisi di DPR RI untuk menyesuaikan dengan jumlah kementerian dalam kabinet kerja mendatang.
Menurut Bamsoet, langkah eksekutif yang dilakukan pemerintahan sebaiknya diimbangi oleh langkah legislatif guna memastikan kelancaran jalannya pemerintahan.
“Pemerintahan harus diikuti oleh parlemen. Jadi, langkah eksekutif harus diimbangi dengan langkah legislatif,” ujar Bamsoet di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (24/9/2024).
Ia juga menekankan, penambahan komisi di DPR diperlukan untuk menyesuaikan dengan jumlah kementerian atau lembaga yang bertambah dalam kabinet baru, sehingga tugas eksekutif selama lima tahun ke depan dapat berjalan lebih lancar.
Bamsoet membantah, wacana penambahan komisi ini terkait dengan isu pembagian kursi jabatan pemerintahan Presiden terpilih, Prabowo Subianto.
“Tidak ada bagi-bagi jabatan, semua sesuai porsinya masing-masing. Sesuai jumlah suara dan kursi di parlemen, jadi ini bukan soal bagi-bagi jabatan,” tegasnya.
Saat ini, DPR RI memiliki 11 komisi yang bermitra dengan kementerian dan lembaga terkait.
Apabila jumlah pos kementerian bertambah di kabinet mendatang, tidak menutup kemungkinan bahwa akan ada penambahan komisi di DPR untuk menyesuaikan. (*)
