Jakarta,sorotkabar.com – Insiden ledakan di masjid SMAN 72 Jakarta, Kelapa Gading, Jumat (7/11/2025), meninggalkan banyak tanda tanya. Bukan hanya soal ledakan yang terjadi saat khatib tengah berkhutbah, tetapi juga temuan senjata api yang diduga milik pelaku dengan sejumlah simbol dan tulisan mencurigakan.
Saksi mata menyebut, seseorang tak dikenal terlihat masuk ke area masjid sebelum suara ledakan terdengar. Polisi kemudian menemukan senjata laras panjang dan pistol jenis revolver di lokasi. Pada senjata itu tertulis kalimat “Welcome To Hell” dengan tinta putih, disertai nama-nama pelaku teror internasional seperti Brenton Tarrant, Alexandre Bissonnette, dan Agartha.
Pakar intelijen dan terorisme, Ridlwan Habib, menilai temuan tersebut tidak bisa dianggap insiden biasa. Menurutnya, pola dan simbol yang ditemukan mengarah pada indikasi kuat aksi teror yang terinspirasi dari ideologi kekerasan global. “Ada satu senjata yang kemungkinan jenis AR15. Kalau bukan airsoft gun berarti benar senjata api AR15,” ujarnya dikutip dari Kompas TV.
Ridlwan menjelaskan, nama-nama yang tertulis di senjata tersebut identik dengan pelaku serangan ke masjid di berbagai negara. “Brenton Tarrant adalah pelaku penembakan brutal di Selandia Baru yang menewaskan 51 orang. Sementara Alexandre Bissonnette pelaku penyerangan di masjid Kanada,” jelasnya.
Selain dua nama itu, juga tertulis Luca Benincasa, teroris neo-Nazi asal Italia yang terlibat dalam aksi kekerasan berbasis kebencian. “Tulisan semacam itu sering menjadi simbol glorifikasi pelaku teror sebelumnya. Ini bisa menjadi bentuk peniruan atau propaganda,” tambahnya.
Ridlwan mengingatkan, kejadian ini harus menjadi peringatan bagi aparat dan lembaga pendidikan untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran paham ekstrem. “Sekolah adalah ruang publik terbuka. Pengamanan dan deteksi dini terhadap perilaku mencurigakan sangat penting,” tegasnya.
Hingga kini, pihak kepolisian masih menyelidiki identitas pelaku dan motif di balik insiden yang mengejutkan masyarakat tersebut.(*)