Pekanbaru,sorotkabar.com - Keterbatasan Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri di Kota Pekanbaru masih menjadi keluhan utama masyarakat.
Apalagi saat musim Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB), banyak siswa lulusan SMP tidak tertampung di sekolah negeri.
Hal itu diungkapkan oleh Anggota DPRD Riau Robin P Hutagalung, setelah melakukan reses di beberapa wilayah kecamatan di Kota Pekanbaru. Robin mengatakan, rata-rata keluhan warga Pekanbaru saat reses adalah keterbatasan sekolah negeri.
"Ada beberapa wilayah di Pekanbaru yang masih sangat minim sekolah untuk tingkat SMA. Dan mereka meminta ada pembangunan sekolah baru," ujar Robin, Kamis (6/11/2025).
Ia mencontohkan seperti di Tangkerang Barat, Rumbai, Tenayan Raya, Kulim hingga kelurahan Sialang Rampai, yang masyarakatnya merasa kesulitan saat masuk ajaran baru. Bahkan kondisi ini membuat orangtua atau wali murid frustasi saat SPMB.
Sementara jika dibangun sekolah baru, lanjut Robin, maka perlu lahan di lokasi yang strategis. Sedangkan untuk mencari lahan itu sangat susah.
Di samping itu, Politisi PDI-P yang juga Sekretaris Komisi V DPRD Riau itu menyebut, bahwa kondisi keuangan Provinsi Riau juga tidak dalam baik-baik saja. Ia mengaku dilema dengan kondisi keuangan Provinsi Riau yang belum membaik.
"Kalau ada pun lahan, jauh dari tempat tinggal siswa. Jadi solusinya memang ada sekolah swasta yang ditingkatkan kualitasnya dan memberikan subsidi agar tidak terlalu mahal," ungkap Robin.
Oleh sebab itu, salah satu solusi menyelesaikan keterbatasan SMA Negeri ini adalah memberikan subsidi kepada sekolah swasta. (*)
