Siak, sorotkabar.com — Polsek Kandis terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung program prioritas Pemerintah Republik Indonesia di bidang ketahanan pangan. Pada Kamis (06/11/2025), jajaran Bhabinkamtibmas bersama kelompok tani di wilayah Kecamatan Kandis melakukan pengecekan dan monitoring perkembangan tanaman jagung di beberapa titik lahan budidaya masyarakat.
Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka menyukseskan program Presiden Republik Indonesia guna mewujudkan swasembada pangan, sekaligus mendukung kebijakan nasional Asta Cita di sektor pertanian.
Di Dusun Garut, Kampung Belutu, petugas melakukan pengecekan lahan jagung pipil seluas 2 hektar dengan umur tanam 72 hari. Lahan tersebut dikelola oleh kelompok Garut Mandiri dengan jenis komoditas monokultur.

Masih di hari yang sama, Polsek Kandis meninjau lahan jagung seluas 2 hektar milik Kelompok Tani Anugrah di Jalan Melati, Pasar Apek, Kelurahan Kandis Kota. Tanaman berusia 100 hari tersebut diprediksi mulai panen pada Senin, 10 November 2025, dan diproyeksikan mampu memberikan nilai ekonomi bagi masyarakat sekitar.
Selain itu, pengecekan juga dilakukan pada lahan jagung seluas 1 hektar di Jalan Setia Pahlawan, Kelurahan Simpang Belutu, dengan progres umur tanam 36 hari. Pengelolaan bibit monokultur dipastikan berjalan optimal sesuai arahan teknis pertanian setempat.

Kapolres Siak AKBP Eka Ariandy Putra melalui Kapolsek Kandis Kompol Herman Pelani, menyampaikan bahwa Polri siap hadir dan mendampingi masyarakat dalam upaya penguatan ketahanan pangan.
“Program ketahanan pangan ini tidak hanya meningkatkan produksi jagung, tetapi juga mendorong kesejahteraan masyarakat, membangun kemandirian ekonomi, serta memperkuat sinergi Polri dengan masyarakat dalam menciptakan Harkamtibmas yang kondusif,” ungkapnya.
Diharapkan dengan adanya kolaborasi antara Polri, kelompok tani, dan pemerintah daerah, komoditas jagung mampu menjadi potensi unggulan yang produktif dan berkelanjutan.
Program ketahanan pangan berbasis monokultur ini diharapkan terus berkembang sejalan dengan kebutuhan pangan nasional serta mendukung terwujudnya swasembada pangan.(syf)