Wamensos Dorong Percepatan Pembangunan Sekolah Rakyat di Magelang

Wamensos Dorong Percepatan Pembangunan Sekolah Rakyat di Magelang
Foto: Kemensos(detik)

Jakarta ,sorotkabar.com - Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono meninjau calon lokasi lahan pembangunan Sekolah Rakyat permanen di Magelang, Minggu (26/10).

Diketahui, lahan tersebut memiliki luas 10 hektare yang berlokasi di daerah dataran tinggi Desa Girirejo, Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang.
"Secara administrasi saat ini sedang diproses oleh Pemerintah Kabupaten Magelang.

Kami berharap pertengahan November semua persyaratan sudah selesai sehingga pembangunan bisa segera dimulai," kata Agus dalam keterangan tertulis, (26/10/2025).

Lokasi tersebut disiapkan untuk menampung dua Sekolah Rakyat rintisan di Magelang, yakni Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 43 yang berlokasi di Sentra Antasena Magelang dan SRMA 15 di Balai Latihan Kerja Tegalrejo yang masing-masing memiliki 100 siswa.

Lebih lanjut, pembangunan ini akan menjadi bagian dari 104 titik pembangunan Sekolah Rakyat permanen tahap pertama yang direncanakan rampung secara bertahap mulai 2026.

Sekolah ini akan dilengkapi fasilitas unggulan yang lengkap mulai dari ruang kelas, asrama, laboratorium, aula, tempat ibadah, dan fasilitas olahraga.

"Kalau pembangunan tidak segera dimulai, proses rekrutmen siswa tahun depan bisa terganggu.

Karena itu, kami dorong PU untuk segera menindaklanjuti agar tahun ini pembangunan sudah bisa berjalan dan tahun ajaran baru 2026 bisa menerima siswa baru dari jenjang SD, SMP, hingga SMA," ujar Agus.

Sementara itu, Kepala Desa Girirejo, Soleh Ismail, mengungkapkan masyarakat antusias terhadap rencana pembangunan sekolah rakyat permanen tersebut.

"Masyarakat kami sangat senang dan mendukung penuh. Selain membuat anak-anak bisa bersekolah lebih dekat, kehadiran sekolah rakyat ini juga akan membuka peluang ekonomi baru bagi warga sekitar," ujarnya.

Soleh menambahkan banyak warga yang memiliki usaha kecil di rumah berharap bisa ikut berjualan atau terlibat dalam kegiatan di sekitar sekolah.

"Kami berharap warga yang sudah bekerja di daerah ini juga bisa tetap diberdayakan, sehingga program ini tidak hanya membawa manfaat pendidikan, tapi juga ekonomi," kata Soleh.

Dia menilai lokasi lahan di bukit Girirejo yang menghadap langsung ke Gunung Sumbing juga turut mendukung proses belajar sebab pemandangannya yang indah dan udara sejuk.

"Insyaallah anak-anak akan betah belajar di sini karena suasananya nyaman dan mendukung," tuturnya.(*)

Halaman

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index