Jakarta,sorotkabar.com - Mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan menyampaikan ucapan selamat ulang tahun kepada Presiden Prabowo Subianto, yang berulang tahun pada Jumat (16/10/2025).

Melalui unggahan di media sosial, Anies yang pernah menjadi rival politik Prabowo dalam kontestasi Pilpres 2024 turut menyertakan doa agar Presiden Prabowo senantiasa diberi umur panjang, perlindungan, serta petunjuk dan keteguhan hati dalam memimpin bangsa.

“Selamat ulang tahun dan panjang umur, Presiden Prabowo. Dalam setiap amanah besar, tersemat doa banyak orang, semoga Allah berikan petunjuk, perlindungan, dan ketetapan hati dalam memilih yang benar di atas yang mudah, agar bangsa ini mampu melewati berbagai tantangan,” tulis Anies.

Hubungan antara Anies Baswedan dan Prabowo Subianto kerap menarik perhatian publik. Keduanya dikenal sebagai tokoh politik berpengaruh dengan gaya kepemimpinan dan pandangan yang berbeda dalam menyikapi kebijakan pemerintahan.

Meski sering berseberangan, keduanya tetap menunjukkan sikap saling menghormati. Ucapan ulang tahun dari Anies dinilai banyak pihak sebagai gestur positif di tengah perbedaan politik yang sempat memanas setelah Pilpres 2024.

Sebelumnya, Anies Baswedan kerap tampil sebagai sosok kritis terhadap kebijakan nasional, termasuk pada masa kepemimpinan Prabowo sebagai presiden dan sebelumnya saat menjabat sebagai menteri pertahanan.

Dalam beberapa kesempatan, Anies menyoroti soal sistem meritokrasi kabinet dengan menilai masih adanya jabatan publik yang diberikan bukan berdasarkan kompetensi, melainkan karena kedekatan pribadi.

“Jika jabatan publik tidak berdasarkan prestasi, maka efisiensi dan kredibilitas pemerintahan bisa terganggu,” ujar Anies dalam salah satu wawancara sebelumnya.

Selain itu, saat debat Pilpres 2024 lalu, Anies juga menyinggung pengadaan alat utama sistem persenjataan (alutsista) serta kesejahteraan prajurit TNI dan Polri yang menurutnya masih perlu perbaikan signifikan.

Meski memiliki rekam jejak kritik terhadap kebijakan Prabowo, ucapan ulang tahun yang disampaikan Anies Baswedan kali ini dianggap sebagai tanda kedewasaan politik.

Sikap ini dinilai mampu memberikan contoh positif bahwa kompetisi politik tidak harus berujung pada permusuhan pribadi.(*)