Surabaya, sorotkabar.com - Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur (Dindik Jatim) Aries Agung Paewai menekankan pentingnya pemanfaatan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) dan koding sebagai keterampilan masa depan bagi siswa SMA/SMK di Jawa Timur.
“Saya berharap para murid maupun guru tidak hanya menggunakan kecerdasan buatan sebagai alat bantu, tetapi juga mampu mengembangkannya menjadi solusi baru yang bermanfaat. Dengan sikap inovatif dan kreatif, kita akan berhasil memaksimalkan AI dan koding sebagai bagian dari sistem belajar kita di masa depan,” ujar Aries saat pelatihan AI dan koding di SMKN 1 Dlangu Mojokerto, Rabu.
Aries menyatakan dunia pendidikan harus mampu bergerak cepat menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi digital yang sangat pesat.
Hal itu penting agar siswa maupun guru dapat beradaptasi dengan kebutuhan zaman dan perubahan dunia kerja yang semakin menuntut kompetensi di bidang teknologi.
Menurut dia, sekolah-sekolah di Jawa Timur harus mengambil peran sebagai pionir dalam menyiapkan generasi muda yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki keterampilan digital yang relevan.
Apalagi, tambah Aries, kebutuhan dunia kerja semakin menuntut generasi muda yang memiliki kompetensi teknologi.
Karena itu, sekolah di Jawa Timur tidak boleh tertinggal dalam menyiapkan lulusan yang adaptif dan siap menghadapi persaingan global.
Aries menegaskan pembelajaran berbasis AI dan koding merupakan langkah strategis untuk memperkuat daya saing siswa, baik di tingkat nasional maupun internasional.
"Jika dikelola dengan benar, AI dan koding bisa menjadi sarana yang membawa anak-anak kita lebih kreatif, mandiri, dan siap bersaing di tingkat global,” ujarnya.
Ia menambahkan dengan sikap inovatif, siswa diharapkan mampu menjadikan teknologi digital sebagai sarana menciptakan solusi baru yang bermanfaat.
"Pemanfaatan AI dan koding, bukan sekadar keterampilan tambahan, melainkan kebutuhan mendasar dalam dunia pendidikan masa depan," ujarnya.(*)