BandarLampung,sorotkabar.com – Universitas Riau (Unri) mencatatkan capaian membanggakan pada ajang International Student Community Engagement (ISCE) atau KKN Bersama Internasional II yang diselenggarakan di Universitas Lampung (Unila). Pada acara Exhibition and Closing Ceremony yang digelar Rabu (20/8/2025), mahasiswa Unri berhasil meraih sejumlah penghargaan internasional di bidang inovasi, pengabdian masyarakat, hingga pelayanan.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unri, Prof. Dr. Hermandra, M.A., hadir mewakili Rektor Unri pada acara tersebut. Ia didampingi Sukamarriko Andrikasmi, S.H., M.H., pengelola program KUKERTA di Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Unri.Hermandra menegaskan, KKN Bersama Internasional menjadi ajang penting bagi mahasiswa untuk belajar langsung dari masyarakat sekaligus memperluas jejaring akademik lintas negara.
“Universitas Riau bangga dapat menjadi bagian dari program ini. Melalui KKN Bersama Internasional, mahasiswa belajar dari masyarakat, sekaligus membawa semangat kolaborasi lintas negara untuk menjawab tantangan global,” ujarnya kepada Goriau melalui sambungan telepon, Kamis (21/08/2025).
Selama lebih dari satu bulan, mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi nasional dan internasional melaksanakan pengabdian di sejumlah desa di Provinsi Lampung, termasuk Lampung Timur dan Pesawaran. Fokus utama kegiatan adalah pembangunan berkelanjutan, pemberdayaan masyarakat, dan pelestarian lingkungan.
Pada kesempatan tersebut, mahasiswa Universitas Riau berhasil meraih prestasi, di antaranya:
1. Lawrence Glorya (Pendidikan Bahasa Inggris) — Juara 1 Best Non-Food Product of the International KKN berkat inovasi pembuatan website Desa Giri Mulyo dengan peta persebaran komoditas pertanian.
2. Fidelya Yolanda (Ilmu Komunikasi) — Juara 1 Best Innovation in International KKN atas keberhasilan memimpin kelompok terbaik dalam inovasi membangun desa.
3. Naufal Alfayyedh (Pendidikan Matematika) — Juara 3 Best Marketing and Service in the International KKN.
Prestasi yang diraih mahasiswa Unri ini, menurut Hermandra, menjadi bukti nyata bahwa universitas terus berperan aktif di tingkat lokal, nasional, maupun internasional. “Kami ingin menjadikan Unri sebagai universitas yang ikut mendorong transisi energi berkeadilan, hilirisasi industri, dan pembangunan berkelanjutan di Indonesia,” ujarnya.
Rangkaian penutupan KKN Internasional ini turut menampilkan pameran karya dan dokumentasi mahasiswa, memperlihatkan inovasi serta kontribusi nyata mereka di lapangan.Partisipasi dan pencapaian mahasiswa Unri sejalan dengan semangat “Universitas Riau Berdampak”, yang menegaskan komitmen perguruan tinggi tersebut dalam memberikan kontribusi bagi masyarakat, baik di tingkat lokal, nasional, maupun internasional.
“Unri bukan hanya rumah ilmu, tetapi juga rumah solusi bagi persoalan daerah. Kami ingin setiap penelitian dan inovasi yang lahir dari kampus ini memberi manfaat langsung bagi masyarakat Riau,” katanya.(*)