Diduga Berebut Harta, YF Seruduk Rumah Ipar hingga Dilaporkan ke Polresta Pekanbaru

Sabtu, 16 Agustus 2025 | 21:33:25 WIB
Ilustrasi: SorotKabar.com

Pekanbaru,sorotkabar.com – Nama seorang notaris di Pekanbaru berinisial YF kini tercoreng setelah dilaporkan ke Polresta Pekanbaru oleh warga berinisial NR (40). Laporan resmi itu terdaftar dengan nomor STPL/B/835/VIII/2025/SPKT/Polresta Pekanbaru/Polda Riau, tertanggal Kamis (14/8/2025), atas dugaan fitnah dan perbuatan tidak menyenangkan.

Peristiwa ini terjadi Rabu (13/8/2025) pagi sekitar pukul 08.30 WIB, di rumah NR di Jalan Subur, Gang Masjid, Kelurahan Candi Rejo, Kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru. Saat itu, NR yang baru selesai berolahraga tengah beristirahat di kamar pribadinya. Tiba-tiba, YF datang bersama sejumlah orang dan langsung menerobos masuk tanpa izin.

“Saya benar-benar terkejut, kamar pribadi saya dimasuki banyak orang tanpa izin. Tuduhan yang dilontarkan tidak sesuai fakta, malah membuat saya dipermalukan,” ungkap NR kepada wartawan, Sabtu (16/8/2025).

Ketua Masjid setempat, Ijel, yang turut berada di lokasi saat kejadian, menegaskan bahwa tuduhan YF tidak terbukti.

“Warga hanya ingin memastikan, karena disebut YF ada laki-laki di rumah NR dan terjadi perzinahan yang berada di sebelah masjid. Tapi setelah dicek langsung, ternyata tuduhan itu tidak benar adanya. Saya berusaha menenangkan agar situasi tidak makin memanas,” jelasnya.

Meski dugaan itu terbantahkan di tempat, YF tetap mengumbar kata-kata kasar di depan warga yang hadir. Ucapan tersebut dianggap telah merugikan nama baik NR.

Belakangan terungkap, aksi YF diduga dilatarbelakangi motif pribadi. Informasi yang berkembang menyebutkan bahwa notaris tersebut ingin mempermalukan dan mengusir NR dari rumah yang ditinggali. Sengketa warisan peninggalan almarhum suami NR menjadi dugaan pemicu utama.

Merasa martabatnya dilecehkan, NR pun melaporkan kasus ini ke pihak kepolisian. Ia berharap laporan tersebut segera ditindaklanjuti agar keadilan bisa ditegakkan.

“Saya hanya ingin keadilan ditegakkan. Tidak seharusnya seorang notaris bersikap seperti preman, apalagi menyangkut harta warisan keluarga saya,” pungkasnya.(*)

Halaman :

Terkini