PKB Ingatkan Pemakzulan Bupati Pati Sudewo Harus Lewat Mekanisme Demokrasi

Rabu, 13 Agustus 2025 | 20:47:44 WIB
Ilustrasi: SorotKabar.com

Jakarta,sorotkabar.com - Wakil Sekretaris Dewan Syuro PKB Maman Imanulhaq menanggapi desakan massa yang meminta Bupati Pati Sudewo agar mundur. Maman meminta agar tak ada tindakan anarkistis untuk menjatuhkan seseorang.

"Menurut saya, kan jangan sampai ada orang dijatuhkan lewat proses anarkisme, tetapi harus pakai mekanisme demokrasi," kata Maman di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (13/8/2025).

Menurutnya, ada mekanisme yang harus dilakukan dalam melakukan pemakzulan. Namun dia menyesalkan jika ada tindakan anarkistis untuk menurunkan Bupati Sudewo dari jabatannya.

"Saya rasa prosesnya berbeda ya. Di satu sisi demokrasi menilai itu, tetapi demokrasi punya mekanisme tertentu (untuk pemakzulan)," kata Maman.

"Jadi jangan sampai juga dalam proses demokrasi, hanya karena ada people power seperti itu, lalu seorang harus jatuh," sambungnya.

Menurutnya, Bupati Pati Sudewo juga telah membatalkan kebijakan kenaikan PBB-P2 sebesar 250 persen. Namun dia menilai adanya komunikasi yang terputus antara Bupati Sudewo dan masyarakat.

"Komunikasi itulah yang sebenarnya dibutuhkan dalam proses demokrasi, bahwa niat baik kekuatan, kedaulatan rakyat di Pati harusnya direspons oleh komunikasi yang bagus dari pihak Bupati, sehingga tidak perlu terjadi anarki seperti yang kita saksikan sekarang," jelasnya.

"Tentu kita menyesalkan kalau itu anarki, karena sesungguhnya perjuangan rakyat secara keseluruhan menjadi semangat bagi munculnya proses demokrasi yang sehat dan berdaulat," imbuh dia.

Sebagai informasi, PKB merupakan salah satu partai politik pengusung pasangan Sudewo-Risma Ardhi Candra dalam Pilkada Pati 2024. Pasangan Sudewo-Candra berhasil mengalahkan dua kandidat lainnya.

Sebelumnya, DPRD Kabupaten Pati sepakat membentuk pansus untuk pemakzulan Bupati Pati Sudewo. Sejumlah fraksi juga mengungkap alasan dari usulan pemakzulan itu.

Pantauan detikJateng pukul 13.00 WIB, perwakilan massa berhasil menduduki gedung DPRD. Akhirnya DPRD Pati sepakat mengusulkan pembentukan pansus pemakzulan Bupati Pati.(*)
 

Terkini