Prabowo Minta Dua Ribu Warga Gaza Ditampung di Pulau Galang, Menlu Sugiono Siapkan Alternatif

Jumat, 08 Agustus 2025 | 21:15:55 WIB
Warga Palestina berjuang mendapatkan makanan dan bantuan kemanusiaan di sepanjang koridor Morag dekat Rafah, di selatan Jalur Gaza, Senin, 4 Agustus 2025.

Jakarta,sorotkabar.com — Menteri Luar Negeri Sugiono mengatakan, pemerintah sedang menyiapkan alternatif-alternatif lokasi untuk menampung rakyat Gaza yang direncanakan akan mendapatkan perawatan di Indonesia, salah satunya di Pulau Galang, Kepulauan Riau.

“Kita masih cari, kemarin Presiden menyebut Pulau Galang. Kita juga lagi sedang lihat karena waktu itu pernah dipakai untuk tempat perawatan Covid. Jadi infrastrukturnya sudah di sana. Kemudian kita masih juga lihat alternatif-alternatif lain,” kata Sugiono dalam wawancara singkat di Jakarta, Kamis (7/8/2025).

Sugiono mengatakan, Presiden Prabowo Subianto telah menyampaikan kepada negara-negara Dewan Kerjasama Teluk (Gulf Cooperation Council/GCC) jika Indonesia terbuka memberikan perawatan medis ke rakyat Gaza di Indonesia. Dengan catatan, semua pihak setuju dengan hal tersebut.

“Kita bersedia untuk merawat sampai seribu anak-anak ataupun korban terluka yang membutuhkan perawatan medis, tentu saja dengan persetujuan dari seluruh pihak terkait, dari negara-negara tetangganya langsung, Yordania, Mesir, dan tentu saja otoritas Palestina itu sendiri,” jelas Sugiono.

Sugiono mengatakan, ada kemungkinan jumlah rakyat Gaza yang direncanakan akan dirawat di Indonesia berjumlah 1.000 orang. Sementara, ada anggota keluarga mereka yang juga akan ikut, kata Sugiono saat ditanya berapa orang yang akan dirawat di Indonesia.

Sebelumnya di hari yang sama, Presiden RI Prabowo Subianto memberikan arahan agar Indonesia membantu pengobatan bagi sekitar 2.000 warga Gaza yang menjadi korban perang, dengan lokasi layanan medis direncanakan berada di Pulau Galang, Kepulauan Riau.

“Terkait dengan Gaza, Presiden kemarin juga memberikan arahan untuk Indonesia memberikan bantuan pengobatan untuk sekitar 2.000 warga Gaza yang menjadi korban perang. Yang luka-luka, yang mengalami apa, mungkin kena bom, kena reruntuhan dan segala macam,” kata Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi.

Dia mengatakan, fasilitas kesehatan di Pulau Galang dipilih karena dinilai memadai untuk kebutuhan tersebut. Pulau itu sebelumnya pernah difungsikan sebagai lokasi pengungsian dan pusat penanganan pandemi Covid-19.(*)
 

Terkini