Kritik Sekolah Garuda Transformasi, Legislator Sarankan Anggaran Dialihkan untuk Beasiswa

Senin, 02 Juni 2025 | 22:07:52 WIB
Wakil Ketua Komisi X DPR Lalu Hadrian Irfani. Foto dokumentasi pribadi

Jakarta,sorotkabar.com  - Wakil Ketua Komisi X DPR RI Lalu Hadrian Irfani mengkritik pembentukan Sekolah Garuda Transformasi Mandiri, karena dasar penunjukan 12 lembaga pendidikan yang tak jelas.

"Kami pertanyakan penunjukannya, sekolah-sekolah transformasi ini, kan, sekolah sekolah yang sudah mandiri, kenapa harus disubsidi" kata Lalu, Senin (2/6).

Legislator Dapil II Nusa Tenggara Barat (NTB) itu juga mengkritik dalil pemerintah ketika membuat program Sekolah Garuda Transformasi Mandiri. 

Diketahui, program itu dibuat guna mengoptimalkan potensi sekolah dan madrasah dalam mengantarkan siswa menuju perguruan tinggi terbaik dunia.

"Kalau alasannya mempersiapkan agar bisa masuk kampus top dunia, kenapa tidak berpikir membuat kampus sendiri sekelas kampus kampus besar di dunia," ujar Lalu.

Dia menyarankan pemerintah lebih efektif menggunakan anggaran pendidikan. Misalnya, memperbanyak beasiswa peserta didik di Tanah Air ke jenjang perguruan tinggi.

"Lebih baik anggaran sekolah transformasi itu diperuntukkkan untuk perbanyak beasiswa, agar kita pastikan anak-anak Indonesia bisa melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi untuk menuju Indonesia Emas 2045," lanjut Lalu.

Selain itu, dia menyarankan pemerintah mengkaji ulang pembentukan Sekolah Garuda Transformasi Mandiri. 

Sebab, Lalu melihat program bisa membuat stigma buruk terhadap upaya pemerataan pendidikan yang diperjuangkan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

"Lebih baik kita mulai berpikir untuk membuat kampus sekelas dunia di negara sendiri.

Jangan membuat stigma di masyarakat bahwa sekolah-sekolah di luar Sekolah Transformasi Garuda tersebut tidak ada yang unggul, sehingga masyarakat mempertanyakan pemerataan kualitas pendidikan itu di mana," kata Lalu.

Dia pada prinsipnya tidak ingin pemerintah membiayai tempat les demi mendorong siswa menggapai perguruan tinggi terbaik dunia.

"Intinya, Sekolah unggul Garuda kami sangat dukung penuh, Sekolah Transformasi Garuda yang saat ini dipilih, kami pertanyakan.

Jangan seolah-olah sekolah-sekolah tersebut seperti bimbel dengan disubsidi negara," kata dia. (*)
 

Terkini