Enam Tahanan Polres Kampar yang Kabur Sudah Ditangkap, Wakapolda Riau Ultimatum Lima Lainnya

Kamis, 15 Mei 2025 | 23:19:52 WIB
Ilustrasi (net

Pekanbaru,sorotkabar.com – Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Riau, Brigjen Adrianto Jossy, mengeluarkan ultimatum keras kepada lima tahanan Polres Kampar yang masih melarikan diri.

Dari total 11 tahanan yang kabur, enam orang sudah berhasil ditangkap kembali hingga Kamis (15/5/2025), sementara lima lainnya masih diburu intensif oleh aparat kepolisian.

"Kami beri peringatan keras kepada lima tahanan yang masih melarikan diri, segera menyerahkan diri. Jangan tunggu sampai kami datang menjemput paksa. Polda Riau akan memburu tanpa henti, di mana pun kalian bersembunyi," tegas Adrianto Jossy dalam pernyataan resminya.

Dalam upaya pengejaran ini, Polda Riau membentuk tim gabungan bersama Polres Kampar untuk memperluas pencarian di berbagai titik. Selain itu, Wakapolda juga menegaskan bahwa siapa pun yang membantu atau menyembunyikan para buronan akan dikenai sanksi hukum.

"Siapa pun yang terbukti membantu, melindungi, atau menghalangi proses penegakan hukum, akan kami proses pidana.

Tidak ada kompromi terhadap siapa pun yang mencoba mengganggu upaya kepolisian," ujarnya.

Meski kasus pelarian ini menyita perhatian publik, Wakapolda memastikan situasi keamanan di wilayah hukum Polda Riau tetap terkendali.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan melaporkan jika mengetahui informasi terkait keberadaan tahanan yang masih buron.

"Keamanan masyarakat adalah prioritas kami. Jika ada informasi, segera laporkan. Identitas pelapor akan kami lindungi sepenuhnya," sambungnya.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Riau, Kombes Anom Karibianto, mengungkapkan identitas enam tahanan yang telah berhasil ditangkap kembali, yaitu:

1. Okta Epandri
2. Feri Rahmadi alias Feri bin Suhali
3. Ahmad Zahri Andika Ginting
4. Roni Mahardika
5. Otrianus
6. Rohman alias Uuk bin Taufik

"Tim masih terus bergerak di lapangan. Upaya pencarian dan pengejaran lima tahanan lainnya dilakukan secara intensif dan terkoordinasi di seluruh wilayah hukum Polda Riau," ujar Kombes Anom. (*) 

Terkini