Pekanbaru, sorotkabar.com – Razia gabungan digelar di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Sialang Bungkuk, Kamis malam (17/4/2025), sebagai upaya menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang aman dan bebas dari barang terlarang.
Sedikitnya 209 personel gabungan dari Polda Riau, Brimob, Polresta Pekanbaru, TNI, dan petugas Lapas dikerahkan dalam razia ini.
Kegiatan dimulai sekitar pukul 20.00 WIB dan dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Riau, Maizar, bersama Direktur Kepatuhan Internal Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Lilik Sujandi. Hadir pula Wakapolresta Pekanbaru, AKBP Ronald Sumaja, serta sejumlah pejabat dari kepolisian dan petugas Rutan.
Sebelum razia dimulai, apel persiapan digelar sekitar pukul 19.30 WIB dan dipimpin Lilik Sujandi. Arahan teknis disampaikan Kabag Ops Polresta Pekanbaru, Kompol David Ricardo, kepada seluruh personel terkait mekanisme pelaksanaan razia.
Seluruh tim kemudian bergerak menuju area lapas dan dibagi menjadi tiga regu. Tim 1 yang dipimpin Kasat Samapta, Kompol Ikhwan Widarmono, menyisir Blok Charlie.
Tim 2 dipimpin Kapolsek Tenayan Raya, Kompol Oka Mahendra Syahrial, memeriksa Blok Beta. Sementara Tim 3 dipimpin Kapolsek Bukit Raya, Kompol Syafnil, melakukan pemeriksaan di Blok Alpha.
Blok Alpha terdiri dari 30 kamar dan dihuni 602 tahanan. Blok Beta memiliki 34 kamar dengan 675 tahanan, sedangkan Blok Charlie mencakup 29 kamar dengan 528 tahanan.
Selama penggeledahan berlangsung, petugas berhasil menyita berbagai barang terlarang, di antaranya: 64 unit handphone, 1 unit tablet, 1 jam digital, 1 timbangan digital, 8 pemanas air, 7 pemancar sinyal internet, 16 headset, 2 speaker portabel, 12 rokok elektrik, 87 charger, 5 bilah sajam, 42 kipas angin, 1 rice cooker, 183 mancis, 27 colokan sambung, 34 botol kaca, 12 set kartu domino, dan 5 set batu domino.
"Razia ini merupakan langkah tegas kami untuk menekan peredaran barang terlarang di dalam lapas," ujar Maizar.
Kegiatan berakhir sekitar pukul 22.00 WIB. Situasi di dalam dan sekitar lapas terpantau aman dan terkendali. Tidak ada perlawanan atau gangguan selama proses pemeriksaan berlangsung.
Pihak Lapas Sialang Bungkuk menegaskan akan terus berkoordinasi dengan aparat penegak hukum untuk mencegah masuknya barang terlarang. Langkah ini dinilai penting dalam mendukung terciptanya suasana yang kondusif bagi proses pembinaan para warga binaan. (*)