Teluk bayur, sorotkabar.com- Bea Cukai Teluk Bayur menunjukkan komitmennya dalam memberantas peredaran narkotika dengan bersinergi bersama Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumatera Barat serta aparat penegak hukum lainnya.
Kolaborasi ini terbukti efektif dalam menggagalkan berbagai kasus penyelundupan narkotika di wilayah Sumatera Barat (Sumbar).
Bea Cukai Teluk Bayur turut hadir dalam konferensi pers yang digelar pada Kamis (20/3) untuk mengungkap hasil penindakan narkotika jenis sabu sepanjang Februari-Maret 2025.
Kegiatan ini diselenggarakan BNNP Sumbar sebagai bentuk transparansi dalam upaya pemberantasan narkoba.
Salah satu kasus yang berhasil diungkap adalah hasil sinergi yang terjalin antara Bea Cukai Teluk Bayur, BNNP Sumatera Barat, dan BNNK Payakumbuh dalam operasi bersama di Kota Payakumbuh yang menggagalkan upaya penyelundupan narkotika, berupa sabu-sabu seberat 6.854,57 gram.
Selain itu, juga terdapat penindakan oleh Satgas Bersinar yang terdiri dari BNNP Sumatera Barat dan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Padang.
Dalam operasi ini, tim berhasil membongkar jaringan peredaran gelap narkotika jenis sabu-sabu di wilayah pesisir selatan dengan total barang bukti seberat 654,39 gram.
"Penindakan ini merupakan bukti nyata komitmen kami dalam memberantas penyelundupan narkoba," kata Plt Kepala Kantor Bea Cukai Teluk Bayur Suryana dalam keterangannya, Rabu (26/3).
Dia menegaskan Bea Cukai Teluk Bayur akan terus mendukung BNNP dan Polda dalam mencegah peredaran narkotika di wilayah Sumbar.
Kepala BNNP Sumbar turut menekankan pentingnya sinergi antarlembaga dalam memerangi narkoba.
Dia mengajak seluruh pihak untuk terus memperkuat kerja sama guna menciptakan lingkungan yang sehat dan bebas dari narkotika.
Melalui kolaborasi yang baik antara Bea Cukai, BNN, dan aparat penegak hukum lainnya diharapkan upaya pemberantasan narkotika di Sumbar dapat semakin optimal.
Hal ini demi melindungi masyarakat dari bahaya penyalahgunaan narkoba. (*)