50 Napi Kabur dari Lapas Kutacane, 13 Sudah Ditangkap, 37 Masih Dicari

Selasa, 11 Maret 2025 | 12:24:46 WIB
Masyarakat terlihat berkumpul di depan Lapas Kelas IIB Kutacane, Kabupaten Aceh Tenggara, Senin (10/3/2025). ANTARA/HO-Dok Warga

Banda Aceh, sorotkabar.com - Puluhan narapidana kabur dari Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Kutacane, Kabupaten Aceh Tenggara, Aceh, Senin (10/3/2025). Sebanyak 13 dari 50 narapidana yang kabur, sudah ditangkap kembali.

"Sebanyak 13 narapidana yang sebelumnya melarikan diri dari Lapas Kutacane, sudah ditangkap," kata Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Provinsi Aceh Yan Rusmanto yang dihubungi dari Banda Aceh, Selasa (11/3/2025).

Sebelumnya, puluhan narapidana Lapas Kelas IIB Kutacane melarikan diri, Senin (10/3) menjelang berbuka puasa. Sebagian mereka kabur melalui pinta utama. Beberapa narapidana melarikan melalui atap lembaga pemasyarakatan tersebut.

Warga yang sedang beraktivitas di luar penjara tersebut sempat panik melihat banyaknya narapidana melompat dari pintu gerbang utama lapas. Beberapa warga juga terlihat merekam video menggunakan telepon soal kaburnya warga binaan tersebut.

Yan Rusmanto menyebutkan Lapas Kelas IIB Kutacane saat ini dengan kapasitas 368 orang. Dari 368 tersebut, 318 di antaranya merupakan narapidana, selebihnya tahanan.
 

Dari 318 narapidana, kata dia, 50 orang di antaranya melarikan diri. Kini, setelah 13 orang ditangkap, tinggal 37 orang lagi masih dalam pencarian.
 

Yang sudah tertangkap tersebut, tujuh orang di antaranya diamankan di Mapolres Aceh Tenggara dan seorang ditangkap di rumah petugas. Informasi dari pihak lapas, kondisi Lapas Kelas IIB Kutacane dalam keadaan kelebihan kapasitas.

Selain itu juga ada tuntutan warga binaan adanya bilik asmara dalam penjara tersebut. Tiga pintu pengaman di lapas tersebut dijebol narapidana. Padahal, sebelum kejadian, tiga pintu pengaman tersebut dalam keadaan terkunci.

Narapidana yang melarikan diri tersebut sebagian besarnya kasus narkotika. "Pihak lapas terus berkoordinasi dengan kepolisian dan TNI serta pemerintah daerah setempat. Kami juga mengimbau narapidana yang kabur tersebut segera kembali karena akan dicari terus," kata Yan Rusmanto dilansir dari JPNN.com.(*)

Terkini