Pekanbaru, sorotkabar.com – Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Riau terus meningkatkan upaya edukasi kepada masyarakat terkait bahaya merokok saat berkendara.
Sebagai tindak lanjut dari imbauan sebelumnya, seluruh jajaran kepolisian di wilayah Riau kini bergerak cepat memasang spanduk dan brosur larangan merokok di tempat-tempat strategis yang mudah dilihat oleh pengguna jalan.
Dirlantas Polda Riau, Kombes Pol Taufik Lukman Nurhidayat, menyampaikan bahwa langkah ini merupakan bagian dari kampanye keselamatan berkendara yang digencarkan di seluruh wilayah hukum Polda Riau.
"Semua jajaran langsung gerak cepat memasang brosur di papan baliho dan spanduk di tempat-tempat strategis yang mudah terbaca masyarakat dan pengguna jalan," ujarnya melalui pesan WhatsApp, Sabtu (2/2/2025).
Taufik menambahkan bahwa seluruh Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) di berbagai kabupaten dan kota di Riau telah diinstruksikan untuk segera mengedukasi masyarakat mengenai bahaya merokok saat mengemudi.
"Semua jajaran Kasatlantas langsung action mengedukasi mengenai hal ini, baik melalui sosialisasi langsung di lapangan maupun melalui media informasi," jelasnya.
Pemasangan spanduk dan brosur ini difokuskan di titik-titik padat lalu lintas seperti persimpangan jalan utama, area sekolah, pusat perbelanjaan, dan lokasi car free day. Kampanye ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa merokok saat berkendara tidak hanya membahayakan diri sendiri, tetapi juga pengguna jalan lain.
"Asap rokok dan percikan api bisa mengganggu konsentrasi pengendara lain, bahkan bisa menyebabkan kecelakaan. Ini yang harus dipahami oleh semua pengguna jalan," tegas Taufik.
Selain merokok, Ditlantas Polda Riau juga terus mengingatkan masyarakat untuk menghindari aktivitas lain yang dapat mengganggu konsentrasi saat berkendara, seperti menggunakan ponsel atau tidak menggunakan perlengkapan keselamatan seperti helm.
Dengan kampanye yang masif ini, Polda Riau berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga keselamatan di jalan dan mengurangi potensi kecelakaan yang disebabkan oleh kelalaian. "Keselamatan adalah tanggung jawab bersama. Dengan mematuhi aturan, kita bisa melindungi diri sendiri dan orang lain," tutup Taufik. (*)