Batam, sorotkabar.com - Upaya penyelundupan narkotika jenis sabu seberat 11 kilogram berhasil digagalkan oleh tim gabungan yang terdiri dari Bea Cukai Batam, Unit Reskrim Polsek Kawasan Bandara Hang Nadim Batam, dan Satresnarkoba Polresta Barelang.
Penangkapan dilakukan di Bandara Internasional Hang Nadim Batam, beberapa waktu lalu.
Pengungkapan kasus ini berawal dari kecurigaan petugas terhadap barang bawaan sepasang kekasih yang terdeteksi melalui mesin X-ray di bandara.
Dalam pemeriksaan, ditemukan dua kilogram sabu yang disembunyikan dalam tas mereka. Kedua pelaku diketahui berencana membawa barang haram tersebut ke Jakarta menggunakan pesawat dari Bandara Hang Nadim.
Kasat Reserse Narkoba Polresta Barelang, AKP Denny Langie, membenarkan adanya penangkapan tersebut. "Awalnya, petugas Bea Cukai menemukan narkoba jenis sabu di barang bawaan penumpang saat melewati pemeriksaan X-ray. Setelah diperiksa lebih lanjut, ditemukan dua kilogram sabu di dalamnya," jelas AKP Denny, Rabu, 29 Januari 2025.
Tidak berhenti di situ, tim gabungan segera melakukan pengembangan untuk melacak asal barang tersebut. Hasilnya, dua terduga pelaku lainnya berhasil diamankan di sebuah hotel di Batam, bersama dengan tambahan barang bukti sembilan kilogram sabu. Dengan demikian, total barang bukti yang berhasil diamankan mencapai 11 kilogram sabu.
"Dari hasil pengembangan, tim gabungan menemukan dua pelaku tambahan beserta barang bukti sabu di hotel. Saat ini, keempat pelaku telah kami amankan," terang AKP Denny dikutip dari Batamnews.co.id.
Penyidik Satresnarkoba Polresta Barelang kini terus melakukan pemeriksaan intensif terhadap keempat pelaku untuk mengungkap jaringan narkoba yang lebih luas. Langkah ini diambil untuk memastikan proses hukum berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku.
"Masyarakat diimbau untuk berperan aktif dalam melaporkan aktivitas mencurigakan terkait narkoba demi menjaga lingkungan yang bersih dari barang haram tersebut," imbau AKP Denny.(*)