Jakarta,sorotkabar.com – Presiden Prabowo Subianto mengumpulkan sejumlah menteri dan kepala badan untuk rapat terbatas (ratas), mengevaluasi program makan bergizi gratis yang sudah resmi dijalankan sejak Senin (6/1/2025).
Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi mengatakan dalam ratas di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (17/1/2017), Prabowo meminta laporan dari setiap menteri terkait pelaksanaan makan bergizi gratis.
“Kita melaporkan persiapan dan kesiapan koperasi, UMKM, serta Kementerian Desa untuk mendukung program ini. Koperasi sudah menyiapkan 1.332 koperasi yang akan menjadi pemasok bahan baku seperti susu, sayur, beras, jagung, dan tempe,” kata Budi Arie di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta.
Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman menambahkan, makan bergizi gratis merupakan salah satu prioritas Presiden Prabowo yang membutuhkan sinergi semua pihak.
“Kita harus optimistis. Ini kerjaan besar yang perlu gotong royong. Hati dan semangat kita harus sepenuhnya untuk rakyat,” ujarnya.
Dalam rapat tersebut, hadir sejumlah menteri di antaranya menteri sekretaris negara, sekretaris kabinet, menteri dalam negeri, menteri pertahanan, menteri keuangan, menteri Badan Usaha Milik Negara, menteri pendidikan dasar dan menengah, menteri pertanian, menteri PPN/kepala Bappenas, menteri desa, menteri UMKM, panglima TNI, kapolri, kepala Badan Gizi Nasional, dan kepala staf TNI Angkatan Darat.
Baca Juga: Makan Bergizi Gratis Gunakan APBD, Kepala BGN: Sudah Koordinasi dengan Mendagri
Ditanya soal kendala seperti potensi keracunan makanan dalam program makan bergizi gratis di Sukoharjo, Budi Arie mengatakan hal tersebut kemungkinan juga akan dibahas dalam ratas dengan Prabowo.
“Yang penting evaluasinya menyeluruh, dan ini semua untuk kepentingan rakyat. Kita tidak boleh main-main,” pungkasnya.(*)