Awasi Pemberitaan dan Iklan Kampanye, Bawaslu Kuansing Akan Bentuk Gugus Tugas

Sabtu, 09 November 2024 | 20:38:22 WIB
kegiatan Bawaslu Riau pada Jumat (09/11/2024) di Aula Kantor Bawaslu Riau dengan Agenda Rapat Koordinasi Tindak Lanjut Pembentukan Gugus Tugas

Pekanbaru, sorotkabar. com - Bawaslu Kuantan Singingi (Kuansing) menindaklanjuti kegiatan Bawaslu Riau pada Jumat (09/11/2024) di Aula Kantor Bawaslu Riau dengan Agenda Rapat Koordinasi Tindak Lanjut Pembentukan Gugus Tugas Pengawasan dan Pemantauan Pemberitaan, Penyiaran dan Iklan Kampanye pada Pilkada 2024 Bagi Bawaslu Kabupaten/Kota.

Bawaslu Kuansing telah membentuk gugus tugas tersebut. Gugus tugas ini merupakan kelanjutan dari keputusan bersama gugus tugas serupa di RI antara Bawaslu, KPU, KPI dan Dewan Pers.

Berhubung ditingkat Provinsi Riau tidak ada dewan pers, maka gugus tugas hanya dilakukan pada 3 lembaga yaitu Bawaslu Riau, KPU Riau dan KPID Riau, begitu juga dengan tingkatan Kabupaten/Kota gugus tugas hanya dilakukan dengan 2 lembaga yaitu Bawaslu dan KPU Kabupaten/Kota.

Secara garis besar gugus tugas ini berfokus pada pengawasan dan pemantauan pemberitaan, penyiaran dan iklan kampanye pada Pilkada 2024, media yang menjadi objeknya terdiri dari lembaga penyiaran, media cetak/elektronik.

Anggota Bawaslu Kuansing Nur Afni mengatakan, Bawaslu Kuansing segera lakukan koordinasi dengan KPU Kuansing untuk pembentukan gugus tugas ditandai dengan penandatanganan surat keputusan bersama.

"Ini sebagai upaya mengefektifkan pengawasan dan penindakan terhadap dugaan pelanggaran dalam pemberitaan maupun iklan media massa, sehingga perlu melibatkan KPU Kuansing dalam gugus tugas ini," katanya, Sabtu (09/11/2024).

Harapannya dengan akan dibentuknya gugus tugas ini agar nanti dapat melakukan koordinasi antar lembaga dalam konsolidasi data dan informasi terhadap pengawasan dan pemantauan pemberitaan, penyiaran dan iklan kampanye.

Juga pencegahan terhadap pelanggaran pemberitaan, penyiaran dan iklan kampanye pada tahapan kampanye. Sekaligus meningkatkan kesadaran publik tentang pentingnya mendapatkan informasi yang objektif dan akurat selama kampanye.(*) 
 

Terkini