Gudang Logistik KPU Lubuklinggau Terbakar

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 20:56:58 WIB
Gudang logistik KPU Lubuklinggau terbakar. Foto: M.Rizky Pratama/dtc

Lubuklinggau,sorotkabar.com - Sebuah gudang tempat penyimpanan logistik pemilu 2024 di Lubuklinggau terbakar. Akibatnya sebagian logistik milik Komisi Pemilihan Umum (KPU) digudang tersebut ikut hangus.

Kebakaran tersebut terjadi di Jalan Garuda, Kelurahan Tanjung Indah, Kecamatan Lubuk Linggau Barat I, Lubuklinggau, Sumatera Selatan pada Sabtu (19/10) sekitar pukul 13.00 WIB.

Setengah gudang yang digunakan untuk menyimpan kotak suara, bilik suara, dan surat suara Pilpres 2024 tersebut dilalap api. Setengah logistik Pilpres tidak dapat diselamatkan.

Namun, Ketua KPU Lubuklinggau Aspin Dodi mengatakan logistik untuk Pilkada 2024 baru sampai hari ini pada pukul 09.00 WIB dan dipastikan aman di gudang KPU yang baru di Kelurahan Kayu Ara, Kecamatan Lubuk Linggau Barat I.

"Jadi yang terbakar ini gudang logistik pemilu yang semua barang-barangnya seperti kotak suara dan surat suara digunakan saat pemilu 14 Februari 2024 kemarin. Sementara untuk logistik pilkada yang baru datang baru ini sudah aman di gudang baru," katanya saat ditemui detikSumbagsel, Sabtu (19/10/2024).

Aspin menyampaikan kepada semua masyarakat Kota Lubuklinggau untuk tidak khawatir dengan adanya kebakaran tersebut. Mereka tetap bisa memilih saat Pilkada 2024 nantinya.

"Gudang untuk pilkada aman. Sebenarnya memang mau memakai gudang ini, namun karena belum dilelang jadi kami menyewa gudang baru. Jadi untuk logistik yang pilkada aman dan masyarakat tidak usah khawatir, kalian tetap bisa memilih di pilkada nantinya," ungkapnya.

Sementara itu, Kasi Ops Dinas Damkar Lubuklinggau Fransisko Edward mengatakan dibutuhkan sebanyak 4 unit mobil damkar dan 50 personel untuk memadamkan kebakaran gudang tersebut. Banyaknya logistik berbahan kertas dan kardus membuat api sempat sulit dipadamkan.

"Saat mengetahui informasi terjadinya kebakaran, kami langsung menuju ke lokasi dan terlihat titik api sudah membakar bagian atas gudang. Kami menurunkan 4 unit armada damkar dan menurunkan sekitar 50 personel. Setelah satu jam, api berhasil kami atasi dan sekarang sedang dalam proses pendinginan," katanya.

"Memang agak susah dalam proses pemadaman karena banyak barang yang berbahan kertas," sambungnya.

Edward mengatakan saat ini pihak pemadam kebakaran belum bisa memastikan penyebab terjadinya kebakaran tersebut.

"Untuk dugaan penyebab terjadinya kebakaran, kami belum bisa memastikan dengan pasti karena masih dalam proses pendinginan," katanya.(*) 
 

Terkini