Rendy ABG Bantul Tewas Dikeroyok, 11 Orang Jadi Tersangka!

Selasa, 15 Oktober 2024 | 19:42:56 WIB
Ilustrasi tersangka pengeroyokan ABG hingga tewas di Bantul. Foto: Getty Images/iStock

Bantul, sorotkabar.com - Seorang ABG atau remaja bernama Rendy Surya Irawan (16) ditemukan tewas usai dikeroyok di Bantul, Minggu (13/10).

Polisi turun tangan dan menetapkan 11 orang sebagai tersangka.
Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry, mengatakan para pelaku telah ditangkap secara maraton mulai Minggu (13/10) sore hingga Senin (14/10).

"Untuk pelaku pengeroyokan sudah diamankan secara maraton sejak Minggu sore sampai Senin pagi. Jumlah pelakunya ada 11 orang," kata Jeffry kepada wartawan, Selasa (15/10/2024).

Adapun 11 pelaku adalah inisial OM (20), BKS (19), RZP (19), FNA (21), DDS (20), DP (19), EAW (19), AOS (17), FQA (15), DY (17), dan DAK (16). Saat ini 11 orang itu ditahan polisi.

"11 orang itu sudah ditetapkan sebagai tersangka dan sudah ditahan," tegasnya.

Jeffry juga mengungkapkan awal mula kejadian. Berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap para tersangka, kejadian bermula saat saudara kembar tersangka AOS yaitu Oci berkendara motor dengan korban. Selanjutnya, Oci dan korban terlibat kecelakaan tunggal di Pundong, Sabtu (12/10) malam.

"Akibat kecelakaan itu Oci dirawat di rumah sakit. Kemudian korban dan AOS beserta rekan-rekannya menyusul Oci di rumah sakit," ujarnya.

Sesampainya di rumah sakit AOS bersama rekan-rekannya menanyai korban hingga akhirnya terlibat cekcok.

"AOS bersama rekan-rekannya tidak puas dengan penjelasan korban mengapa bisa terlibat kecelakaan dan terjadilah pengeroyokan," jelas Jeffry.

"Pengeroyokan terjadi mulai dari RS, dan dilanjut di tempat penggergajian kayu sebelah rumah AOS," lanjutnya.

Setelah mengeroyok korban, para tersangka meninggalkan korban di tempat penggergajian kayu.

"Sampai pukul 04.30 WIB korban ditinggal oleh para tersangka dan pukul 08.30 WIB korban ditemukan sudah meninggal dunia," katanya.

Terkait peran dari masing-masing tersangka, Jeffry mengaku informasi lebih lanjut bakal disampaikan dalam dalam konferensi pers.

"Detailnya nanti saat jumpa pers, secepatnya kita rilis," imbuhnya.(*)

Halaman :

Terkini