Kemensos Siapkan Skema Masa Depan Lulusan Sekolah Rakyat

Selasa, 04 November 2025 | 23:34:52 WIB
Foto: Kemensos

Jakarta,sorotkabar.com - Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengatakan Kementerian Sosial (Kemensos) sedang fokus menyiapkan skema lanjutan atau hilirisasi bagi para alumnus Sekolah Rakyat. Langkah ini agar lulusan Sekolah Rakyat bisa langsung bekerja atau melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi.
"Sekarang yang kita sedang proses ini adalah hilirisasi.

Jadi kita tidak boleh membiarkan mereka yang lulus dari Sekolah Rakyat nanti akhirnya jadi pengangguran," kata Gus Ipul dalam keterangan tertulis, Selasa (4/11/2025).

Pernyataan ini disampaikan di hadapan para menteri saat menghadiri Rapat Tingkat Menteri (RTM) di kantor Kemenko Pemberdayaan Masyarakat, Jakarta, hari ini. Rapat dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Abdul Muhaimin Iskandar.

Hadir pula dalam rapat tersebut Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto; Menteri UMKM Maman Abdurrahman; Menteri P2MI Mukhtarudin; Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya; Menteri Koperasi Ferry Juliantono; dan Kepala BP Taskin Budiman Sudjatmiko.

Gus Ipul menjelaskan berdasarkan perintah Presiden Prabowo Subianto, ada dua jalur yang akan disiapkan. Pertama, bagi lulusan yang ingin melanjutkan kuliah, maka pemerintah akan bekerjasama dengan perguruan tinggi untuk memfasilitasi hal tersebut.

Kemudian, bagi lulusan Sekolah Rakyat Menengah Atas yang ingin langsung bekerja, pemerintah juga akan berkolaborasi dengan pihak-pihak terkait seperti Kementerian Ketenagakerjaan dan Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI) untuk memenuhi kebutuhan itu.

"Kemarin saya sudah berbicara dengan Kementerian Tenaga Kerja, Kementerian P2MI sama Kemendikti Saintek sudah ketemu. Insya Allah, perguruan tinggi negeri milik pemerintah semuanya akan menampung anak-anak lulusan SMA dari Sekolah Rakyat yang memang ingin kuliah. Tapi yang ingin bekerja nanti bekerja sama-sama beliau ini salah satunya," jelasnya.

Sementara untuk alumni Sekolah Rakyat jenjang SMP yang memiliki kemampuan akademik memadai akan langsung dikirim ke Sekolah Garuda untuk melanjutkan pendidikan.

"Mudah-mudahan ini bisa berhasil," harapnya.

Gus Ipulmengungkapkan
hingga kini Sekolah Rakyat sudah beroperasi di 166 titik di seluruh pelosok Indonesia dengan jumlah siswa hampir mencapai 16 ribu orang. Ke depan jumlah ini akan terus bertambah dengan target 500 titik di seluruh Indonesia.

Selain memperluas jangkauan sekolah rakyat, Gus Ipul menegaskan, orang tua para siswa juga menjadi prioritas program pemberdayaan dan didorong menjadi anggota Koperasi Desa Merah Putih.

Diharapkan kelak mereka bisa terlepas dari jerat kemiskinan dan hidup lebih mandiri. Sebab, Sekolah Rakyat menjadi salah satu upaya pemerintah untuk mengentaskan kemiskinan di Indonesia.

"Ini adalah bagian dari pengentasan kemiskinan. Nanti anaknya lulus, keluarganya juga lulus. Kita harapkan keluarga, orang tua dari siswa Sekolah Rakyat menjadi prioritas dari program pemberdayaan," tutupnya.(*) 
 

Terkini