Istri Berusia 17 Tahun di Purwakarta Bacok Suaminya, Korban Berumur 59 Tahun

Sabtu, 14 September 2024 | 16:58:51 WIB
Tribun Jabar

Jakarta,sorotkabar.com A, pria 59 tahun di Kabupaten Purwakrta, Jawa Barat menjadi korban pembacokan oleh istri mudanya, MM (17) pada Rabu (11/9/2024).

Akibat bacokan tersebut korban mengalami luka di kepala, kaki dan tangan nyaris putus. Dalam video yang beredar, korban nampak terkapar dan bersimbah darah serta berteriak karena tangan kirinya nyaris putus.

Namun narasi dalam video yang beredar, koban terluka karena dibegal. Padahal ia dibacok oleh istri mudanya Kasus penganiayaan itu terjadi di Desa Cikaobandung, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta.

Kasat Reskrim Polres Purwakarta, AKP M Arwin Bachar, menjelaskan, peristiwa itu terjadi saat pelaku mengajak korban untuk pergi ke rumah temannya di daerah Parang Gombong, Desa Kutamanah, Kecamatan Sukasari Kabupaten Purwakarta.

"Korban dan pelaku berangkat sekira pukul 17.00 WIB dari rumah dengan menggunakan sepeda motor jenis Honda Vario. Saat itu posisi korban dibonceng oleh pelaku," kata Arwin di Mapolres Purwakarta, Kamis (12/9/2024). Ketika di lokasi kejadian, pelaku menghentikan laju sepeda motor. Lalu perempuan berusia 17 tahun itu membacok kepala dan tangan kiri suaminya sendiri.

"Korban yang merupakan suaminya dibacok pada bagian kepala dan tangan kiri dalam kondisi hampir putus oleh pelaku. Setelah melakukan penganiayaan terhadap korban, pelaku pun melarikan diri meninggalkan korban," jelas Arwin.

Korban yang tergeletak di tanah, sambung dia, diketahui oleh saksi yang tengah melintas di lokasi tersebut. Saksi itu lalu membawa korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bayu Asih Purwakarta.
Arwin menyebut, pelaku diamankan tidak lama setelah kejadian tersebut dengan barang bukti satu unit sepeda motor Honda Vario.

"Saat ini pelaku sudah ditahan dan menjalani pemeriksaan terkait penganiayaan tersebut," ucap Arwin. Terkait motif yang mendasari kejadian ini, pihak kepolisian masih akan terus menggali informasi dari pelaku. "Untuk motif, masih kita dalami, karena keterangannya masih berubah-ubah," kata Arwin.(*) 
 

Terkini