Kabel Dipasang dalam Parit Jalan HR Soebrantas, Zulkardi Desak Pemko Segera Tertibkan

Kabel Dipasang dalam Parit Jalan HR Soebrantas, Zulkardi Desak Pemko Segera Tertibkan
Penampakan kabel yang terpasang dalam badan parit di Jalan HR Soebrantas Panam, Pekanbaru. Sampah sering tersangkut di jaringan kabel ini sehingga menyebabkan tersumbatnya aliran air. (Foto: ist/GoRi)

Pekanbaru, sorotkabar. com - Anggota DPRD Kota Pekanbaru Zulkardi mengaku prihatin melihat adanya aksi pemasangan kabel dalam drainase Jalan HR Soebrantas, Panam, Pekanbaru, yang disorot media massa belakangan ini.

Zulkardi mendesak Pemko Pekanbaru dan pihak terkait lainnya segera menertibkan kabel-kabel tersebut.

"Sebagai wakil rakyat, kami sangat prihatin melihat kondisi seperti ini. Kami mendesak Pemerintah Kota Pekanbaru bersama instansi terkait, seperti PLN, Telkom, Diskominfo, dan Dinas Pekerjaan Umum, untuk segera melakukan penertiban serta penataan ulang kabel. Harus ada langkah tegas agar kabel-kabel ini tidak lagi dipasang secara sembarangan," tandas Zulkardi ketika  Sabtu (30/9/2025) pagi.

Anggota Komisi IV DPRD Pekanbaru ini menegaskan, kabel-kabel yang terendam air dalam parit dan tidak tertata rapi jelas membahayakan keselamatan warga dan merusak tata kelola infrastruktur kota. Penempatan kabel di dalam parit jelas tidak sesuai standar keamanan.

"Jika terjadi kebocoran atau kerusakan isolasi, risiko korsleting listrik bisa membahayakan masyarakat. Selain itu, keberadaan kabel dalam parit juga berpotensi menghambat aliran air yang dapat menyebabkan genangan maupun banjir di sekitarnya," jelas Zulkardi.

Apakah ada rencana memanggil pihak terkait untuk menyelesaikan masalah ini? "Kalau tidak ada langkah tegas, Pemko akan kita panggil," tegasnya.

Sebagai solusi jangka panjang, lanjut Zulkardi, Komisi IV mendorong pemerintah untuk menerapkan sistem ducting bawah tanah yang terintegrasi. Hal ini tidak hanya akan meningkatkan keselamatan, tetapi juga membuat kota lebih rapi dan tertata.

"Kami juga mengajak masyarakat agar turut serta melaporkan temuan kondisi serupa ke instansi terkait. Semua pihak harus berperan aktif demi menciptakan Kota Pekanbaru yang lebih aman, nyaman, dan indah," imbau anggota DPRD Pekanbaru Dapil Rumbai ini.

Sudah Sering Dilaporkan
Lurah Simpang Baru Kecamatan Bina Widya M Zulfi Syahrin sebelumnya juga berharap agar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait di Pemko Pekanbaru menindaklanjuti laporan pihaknya terkait keberadaan kabel yang dipasang dalam drainase Jalan HR Soebrantas ini.

"Pihak kelurahan telah menyampaikan perihal keberadaan kabel yang dipasang dalam badan parit itu, baik itu melalui media dan OPD terkait. Tentu kita berharap laporan itu bisa segera ditindaklanjuti," kata Lurah Zulfi, Minggu (12/9/2025) lalu.

Menurut Zulfi, keberadaan kabel dalam parit Jalan HR Soebrantas jelas mempersempit daerah aliran air dan mengganggu kelancaran air.

Jika curah hujan tinggi dan parit penuh air, beraneka ragam jenis sampah tersangkut di kabel-kabel tersebut.

"Kita tidak tahu yang punya kabel itu perusahaan mana atau PT apa. Sepertinya beda-beda perusahaan. Kepada media masalah ini juga sudah kami sampaikan.

Pihak kelurahan tentu juga telah melaporkannya ke Dinas Kominfo. Kemarin langsung via telepon lewat kabid-nya, lebih kurang satu bulanlah," ungkap Zulfi.

Dia menegaskan, pihaknya sudah sering menyampaikan laporan tentang adanya pemasangan kabel dalam parit itu setiap ada laporan banjir.

"Sejak dulu dalam rapat sering kami sampaikan masalah ini, baik kepada orang PU Kota maupun PU Provinsi," kata Zulfi.

Selain keberadaan kabel dalam parit, menurut Zulfi, banyak juga drainase di wilayah Kelurahan Simpang Baru yang kondisinya saat ini tidak lagi mendukung kelancaran aliran air.

"Ditambah lagi tindakan dari pihak-pihak yang tak bertanggung jawab. Hampir sepanjang parit diisi kabel-kabel yang mempersempit jalan air. Akibatnya sampah bersangkutan sehingga menyebabkan parit tersumbat," tambah Zulfi. (*) 
 

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index