Dinsos Lampung Sebut Kurikulum Sekolah Rakyat Fokus Kembangkan Talenta Siswa

Dinsos Lampung Sebut Kurikulum Sekolah Rakyat Fokus Kembangkan Talenta Siswa
Siswa Sekolah Rakyat Menengah Atas 32 Lampung Selatan berdialog dengan Wakil Gubernur Lampung Jihan Nurlela, belum lama ini. ANTARA/Ruth Intan Sozometa Kanafi.

Bandarlampung, sorotkabar.com - Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Lampung menyebutkan kurikulum Sekolah Rakyat di daerah tersebut fokus pada pengembangan talenta para siswa.

"Jadi sebenarnya kurikulum yang dilaksanakan dalam pembelajaran Sekolah Rakyat yang sudah berlangsung ini tidak ada kekhususan, sebab serupa dengan pembelajaran sekolah pada umumnya," ujar Kepala Dinsos Provinsi Lampung Aswarodi di Bandarlampung, Jumat.

Ia menjelaskan bahwa setiap siswa memiliki minat dan bakat yang harus mendapatkan perhatian secara baik dalam kegiatan belajar mengajar.

"Setiap siswa pasti memiliki minat dan bakat masing-masing, oleh karena itu kami akan melihat kompetensi, kemampuan, dan cita-citanya. Nanti akan diarahkan oleh para pengajar Sekolah Rakyat agar mereka bisa belajar sesuai talenta," katanya.

Selain mendapatkan pembelajaran secara umum, katanya, para siswa juga diajarkan memahami perkembangan teknologi serta minat dan bakat masing-masing.

"Manakala dari peserta didik sini ada yang arahnya mungkin akan berbisnis di sektor perdagangan, nanti akan diperkuat di situ dengan pembelajaran kewirausahaan ataupun pengembangan teknologi lainnya," ucap dia.

Kepala Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 32 Lampung Selatan Asis Prasetyo mengatakan tentang kelengkapan sarana dan prasarana kegiatan belajar mengajar di sekolah itu.

"Pembelajaran di Sekolah Rakyat nantinya memang akan dilengkapi dengan sarana pembelajaran lainnya, seperti laptop ataupun komputer, yang saat ini barangnya masih dalam proses pendistribusian," ujar dia.

Ia mengatakan tidak ada kendala proses pembelajaran di SRMA 32 Lampung Selatan, sedangkan siswa dapat mengikuti seluruh rangkaian pembelajaran dengan baik. Jumlah siswa sekolah itu 75 anak meliputi 48 siswa dan 27 siswi.

"Tidak ada yang mengundurkan diri semua belajar dengan semangat. Harapannya semua pembelajaran yang diterima bisa menjadi bekal bagi siswa di masa depan," katanya.(*) 
 

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index