Polisi Bongkar Sindikat Uang Palsu di Kalibata, 2 Pria Ditangkap

Polisi Bongkar Sindikat Uang Palsu di Kalibata, 2 Pria Ditangkap
Barang bukti uang palsu dan para pelaku yang ditangkap. (Beritasatu.com/Eka Jaya Saputra)

Jakarta,sorotkabar.com — Polres Metro Jakarta Selatan berhasil membongkar praktik peredaran uang palsu di salah satu unit apartemen kawasan Kalibata. Dua pria berinisial H (45) dan WH (45) ditangkap pada Rabu (10/9/2025) malam.

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Nicolas Ary Lilipali menjelaskan, pengungkapan kasus ini bermula dari laporan masyarakat yang merasa ditipu. Setelah dilakukan penyelidikan, polisi menemukan aktivitas mencurigakan terkait tindak pidana peredaran uang palsu dan penipuan.

“Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan berhasil mengamankan pelaku tindak pidana menyimpan dan memiliki uang palsu serta tindak pidana penipuan,” kata Nicolas, Selasa (16/9/2025).

Dalam penggerebekan, petugas menemukan koper berisi ratusan lembar uang yang diduga palsu, baik dolar Amerika Serikat maupun rupiah. Barang bukti yang disita antara lain 88 lembar pecahan US$ 100 dan 32 lembar pecahan Rp 100.000. Uang palsu itu diduga disiapkan untuk skema penipuan.

Berdasarkan pemeriksaan, WH bertugas menyediakan uang dolar palsu, sedangkan H mencari korban dengan iming-iming investasi cepat untung. Kepada para korban, mereka menjanjikan keuntungan berlipat ganda.

“Modus pelaku dengan memberikan iming-iming keuntungan. WH berperan menyediakan uang dolar palsu, sementara H membujuk korban. Dari lima korban, total kerugian mencapai Rp 75 juta,” jelas Nicolas.

Polisi menduga sindikat ini tidak hanya melibatkan dua orang. Masih ada kemungkinan korban lain maupun pelaku tambahan yang belum terungkap.

Saat ini, kedua tersangka bersama barang bukti diamankan di Mapolres Metro Jakarta Selatan. Penyidik masih menelusuri asal-usul uang palsu tersebut dan kemungkinan keterlibatan jaringan yang lebih besar.

Polisi mengimbau masyarakat agar berhati-hati terhadap tawaran investasi instan dengan janji keuntungan besar.

Masyarakat juga diingatkan selalu memeriksa keaslian uang dalam jumlah besar untuk menghindari kerugian akibat peredaran uang palsu.(*)

Halaman

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index