Pangkalpinang,sorotkabar.com - PT Timah Tbk berkolaborasi dengan Palang Merah Indonesia (PMI) berhasil mengumpulkan 1.096 kantong darah selama rangkaian peringatan HUT Ke-49 di lingkungan wilayah operasional perusahaan.
“Terima kasih atas antusiasme karyawan dan masyarakat yang tinggi mendonorkan darahnya untuk membantu kebutuhan stok darah di PMI," kata Corporate Secretary PT Timah Tbk Rendi Kurniawan di Pangkalpinang, Selasa.
Ia mengatakan kegiatan donor darah HUT Ke-49 PT Timah yang mengusung tema 'Untuk Merah Putih' merupakan salah satu bentuk komitmen perusahaan dalam mendukung kesehatan masyarakat sekaligus wujud kepedulian sosial kepada sesama.
"Kegiatan donor darah ini dilaksanakan di delapan titik wilayah operasional PT Timah seperti di Kundur, Jakarta, Belitung, Belinyu, Toboali, Sungailiat, Mentok dan Pangkalpinang dengan melibatkan karyawan, mitra kerja, serta masyarakat umum," katanya.
Ia menyatakan kegiatan donor darah merupakan kegiatan rutin digelar perusahaan setiap tahun dan menjadi bagian rangkaian HUT PT Timah Tbk, guna memenuhi kebutuhan masyarakat di rumah sakit yang tinggi.
"Kita tidak hanya menggelar donor darah, tetapi juga pelayanan kesehataan gratis untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat," katanya.
Ketua PMI Kota Pangkalpinang Muhammad Ikbal memberikan penghargaan kepada PT Timah sebagai salah satu BUMN mitra strategis yang membantu dalam memenuhi kebutuhan darah bagi masyarakat.
"PT Timah ini salah satu mitra terbaik PMI Pangkalpinang berhasil menyumbangkan 1000 kantong darah dalam momen HUT nya di berbagai wilayah. Ini adalah aksi kemanusiaan untuk membantu sesama dan dengan 1000 lebih kantong darah yang terkumpul bisa mencukupi kebutuhan darah satu bulan," katanya.
Ia menyatakan kedepannya sinergi ini dapat terus terjalin sehingga nantinya bisa membantu masyarakat yang membutuhkan darah.
"Kita akan melaksanakan donor darah rutin di PT Timah Tbk tiga bulan sekali. Semoga nanti ini bisa membantu memenuhi kebutuhan darah. Terima kasih PT Timah sudah ambil bagian dalam kegiatan kemanusiaan ini. Karena memang permintaan darah terus meningkat," katanya.(*)