Jakarta,sorotkabar.com - Kementerian Perdagangan (Kemendag) resmi memulai penyaluran produk pangan dari usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) ke jaringan ritel modern melalui program UKM Pangan Award Goes to Modern Retail.
Menteri Perdagangan Budi Santoso menegaskan, pemerintah berkomitmen memperkuat pasar dalam negeri dengan menggandeng pelaku ritel modern sebagai mitra pemasaran produk UMKM.
“Sinergi ini memperkuat rantai pasok domestik sekaligus membuka akses pemasaran yang lebih luas bagi produk pangan nasional,” ujar Budi dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (16/8/2025).
Pada tahap awal, Kemendag menggandeng Hero Supermarket sebagai mitra pertama. Sebanyak 22 UMKM dengan 79 jenis produk pangan binaan Kemendag berhasil masuk ke jaringan ritel tersebut setelah melalui proses kurasi ketat dalam ajang UKM Pangan Award.
Menurut Budi, keberhasilan ini tidak hanya memperluas pasar bagi UMKM, tetapi juga menjadi bagian penting dalam membangun ketahanan pangan nasional yang inklusif. Ia menambahkan, UKM Pangan Award yang digelar tiap Oktober bersamaan dengan Trade Expo Indonesia (TEI) menjadi wadah kurasi berkelanjutan untuk memastikan standar kualitas produk.
Budi juga mengapresiasi kontribusi ritel modern yang semakin menyerap produk lokal. Ia menyebut apabila sebelumnya pemerintah hanya menargetkan minimal 30% produk lokal di ritel modern, kini angka penyerapan telah melampaui 80%.
Budi menekankan bahwa produk UMKM yang berhasil masuk ritel modern memiliki potensi besar untuk merambah pasar ekspor. Untuk itu, Kemendag mendukungnya melalui Program UMKM Berani Inovasi, Siap Adaptasi (BISA) Ekspor, dengan memanfaatkan jaringan perwakilan perdagangan Indonesia di luar negeri.(*)
.jpg)
.jpg)
.jpg)