Jakarta,sorotkabar.com - Ketua DPP PDI Perjuangan Ganjar Pranowo merespons spekulasi reshuffle dan munculnya pihak-pihak yang disebut sebagai orang tak berkeringat ingin masuk kabinet Presiden Prabowo Subianto.
Ganjar mengungkapkan kebijakan reshuffle maupun jatah menteri merupakan hak prerogratif Presiden Prabowo Subianto.
"Soal kabinet hak prerogatif presiden," kata Ganjar saat dihubungi, Kamis (7/8/2025).
Ganjar enggan merespons saat ditanya apakah PDIP merasa disudutkan terkait isu tersebut mengingat partai berlambang banteng tersebut notabene mewakili kekuatan oposisi yang belum merapat ke Kabinet Merah Putih.
Kata Istana
Presiden Prabowo Subianto menanggapi isu politik terkait spekulasi reshuffle dan munculnya pihak-pihak yang disebut sebagai "orang tak berkeringat" ingin masuk kabinet. Penegasan itu disampaikan lewat Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi, Kamis (7/8/2025).
"Untuk yang bilang seperti itu, saya enggak bisa konfirmasi. Silakan tanyakan kepada yang menyatakan,” kata Hasan.
Hasan menegaskan dalam rapat paripurna kemarin, presiden justru menyampaikan apresiasi tinggi terhadap seluruh anggota kabinet saat ini.
"Presiden menyampaikan beliau merasakan kabinet sangat solid dan kompak. Sebagai kapten kesebelasan, beliau mengucapkan terima kasih atas kerja keras semua menteri,” ujarnya.
Presiden menilai para menteri telah bekerja sepenuh hati, saling bekerja sama antarkementerian, dan tidak ada yang berjalan sendiri-sendiri.
“Semua saling mendukung dan bekerja dalam satu tim yang utuh,” tambah Hasan.(*)