Pekanbaru,sorotkabar.com – Anggota Fraksi Gerindra DPRD Riau, H Edi Basri SH MSi, menyoroti minimnya kehadiran pimpinan Pemerintah Provinsi Riau dalam sejumlah rapat paripurna DPRD Riau. Dalam sidang paripurna yang digelar Rabu (6/8/2025), ia menyampaikan interupsi terkait hal tersebut sebelum rapat ditutup oleh Wakil Ketua DPRD Riau, Ahmad Tarmizi.
"Interupsi pimpinan, kalau perlu dicatat, bahwa rapat paripurna hari ini merupakan agenda penting yang mestinya dihadiri oleh Gubernur Riau atau wakilnya. Tapi hari ini hanya diwakili oleh Asisten III," kata Edi Basri.
Ia menegaskan bahwa Asisten III merupakan mitra kerja komisi, sementara hubungan antara eksekutif dan legislatif seharusnya bersifat setara. "Jika Gubernur dan Wakil Gubernur tidak bisa hadir, minimal Sekretaris Daerah yang mewakili, bukan lagi Asisten," tambahnya.
Menanggapi pernyataan tersebut, pimpinan rapat Ahmad Tarmizi menyampaikan bahwa kehadiran Gubernur memang sangat diharapkan dalam setiap sidang penting DPRD. "Kita besok, Kamis, ada rapat paripurna. Kami harap Bapak Gubernur bisa hadir," ujarnya.
Usai rapat, Edi Basri kembali menegaskan kepada awak media bahwa kritik yang ia sampaikan bukanlah bentuk merendahkan posisi asisten, namun sebagai wujud dorongan agar ada kesetaraan dan penghargaan terhadap lembaga legislatif.
"DPRD ini adalah mitra strategis pemerintah provinsi. Kehadiran pimpinan daerah dalam rapat paripurna adalah bentuk penghargaan terhadap proses demokrasi dan kebersamaan dalam pembangunan daerah," tutupnya. (*)