SelatPanjang,sorotkabar.com – Jalan Pramuka Selatpanjang, Kecamatan Tebingtinggi, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau dipastikan akan gelap gulita, setelah kabel lampu penerangan jalan digasak atau dicuri maling, pada Rabu (23/7/2025) dini hari.
Menurut Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kepulauan Meranti, Muhammad Fahri, melalui Kabid Lalu Lintas dan Angkutan, Gilang Wana Wijaya Cendekia, ia mengetahui kejadian itu dari laporan warga. Saat itu, ada kabar kabel lampu penerangan jalan di Jalan Pramuka sudah terpotong. "Kami dikabarkan warga, kabel lampu penerang jalan sudah terpotong," ujar Gilang.
Paska kejadian pemotongan kabel ini, lanjut Gilang, tidak serta merta bisa diperbaiki. Pasalnya, kabel inti yang mengalirkan aliran listrik dari panel ke tiap tiang yang ada lampunya, tidak tersedia di Selatpanjang. Mereka harus membeli kabel itu dari luar daerah.
"Kabel itu tidak pula ada jual di sini. Kita harus beli dulu di luar, baru dikirim ke sini dan diperbaiki," ungkap Gilang pula.
Dijelaskannya pula bahwa, paling tidak waktu yang digunakan untuk perbaikan kabel lampu penerang jalan yang dipotong maling ini sekitar 2 minggu. Selama itu pula, Jalan Pramuka Selatpanjang dipastikan akan gelap gulita.
Gilang pun menyesali ulah tidak terpuji dari orang yang tega merusak fasilitas umum. Sebab, dari kejadian ini akan memberikan kerugian pada banyak masyarakat. "Jalan Pramuka ini kalau tidak ada lampu penerang jalan, gelap gulita beda dengan lampu padam di perkotaan. Sebab, di Jalan Pramuka masih banyak hutan atau semak belukar. Ini tentunya merugikan masyarakat kita juga," jelas Gilang.
Atas kejadian ini, Gilang mengaku sudah berkoordinasi dengan Satlantas Polres Kepulauan Meranti untuk meminta bantu patroli rutin. Pasalnya, di Jalan Pramuka ini sangat banyak aktivitas warga, baik siang maupun malam hari.
"Kita tidak ingin ada kegiatan-kegiatan terlarang di jalan itu. Terlebih untuk beberapa hari kedepan Jalan Pramuka akan gelap gulita pada malam hari. Makanya kita minta bantuk Sat Lantas gencar melakukan patroli pada malam hari di sana," bebernya.
Gilang pun meminta maaf atas kejadian yang menyebabkan ketidaknyamaan bagi masyarakat. Gilang juga berharap warga bisa memahami ketika nantinya Jalan Pramuka Selatpanjang terlihat gelap gulita pada malam hari. Hal itu bukan dikarenakan Pemda, melainkan dampak dari pencurian kabel oleh tangan-tangan jahil.
"Kedepan kami harap juga warga mendokumentasi ketika nampak adanya aktivitas yang mencurigkan lalu melapor ke pihak berwenang atau ke Dishub. Mari sama-sama kita menjaga daerah yang kita cintai ini," ajak Gilang.
Sebagaimana diketahui, Jalan Pramuka merupakan satu-satunya jalan terbaik yang ada di Selatpanjang. Letaknya diantara Desa Banglas dan Lurah Selatpanjang Timur. Jalan ini dilengkapi pedesterian yang terbuat dari keramik untuk kenyamanan pejalan kaki. Jalan Pramuka, digunakan ratusan warga setiap harinya untuk menjadi lokasi olahraga setiap sore.
Tidak hanya siang hari saja, Jalan Pramuka menjadi tempat bersantai pada malam hari. Banyak warga membawa anak-anak untuk sekedar duduk maupun makan-makan di sana. Selain itu, beberapa kelompok anak muda pun terlihat beraktivitas di sana pada malam hari.(*)