Texas,sorotkabar.com – Sebuah helikopter yang terlibat dalam operasi pencarian dan penyelamatan (SAR) pascabanjir bandang di Texas terpaksa melakukan pendaratan darurat setelah bertabrakan dengan pesawat tak berawak (drone) yang terbang secara ilegal.
"Sebuah drone yang beroperasi pada wilayah udara terbatas bertabrakan dengan helikopter yang terlibat dalam misi tanggap darurat di Kerr County, memaksa helikopter tersebut melakukan pendaratan darurat. Insiden ini menghentikan pengoperasian peralatan vital dalam upaya penyelamatan hingga pemberitahuan lebih lanjut," demikian pernyataan dari Balai Kota Kerrville, Kerr County, Texas, pada Senin (7/7/2025).
Pejabat kota menyatakan bahwa insiden ini seharusnya bisa dicegah, mengingat pemerintah sebelumnya telah memberlakukan larangan penerbangan di wilayah tersebut.
"Larangan ini dibuat untuk melindungi nyawa manusia dalam situasi darurat. Mengoperasikan drone di zona terlarang bukan hanya melanggar hukum, tetapi juga membahayakan petugas SAR, tim penyelamat, dan masyarakat umum," tegas Balai Kota Kerrville.
Pihak berwenang mendesak masyarakat untuk tidak menerbangkan drone di area terdampak bencana. Kantor Sheriff Kerr County juga mengimbau para pemilik perahu pribadi untuk menjauh dari Sungai Guadalupe dan anak sungainya agar tidak mengganggu operasi SAR.
Banjir bandang terjadi pada Jumat (4/7/2025), setelah hujan ekstrem selama beberapa jam mengguyur wilayah Texas, setara dengan curah hujan bulanan. Kejadian ini sebagian besar berlangsung pada malam hari saat warga sedang tidur, menyebabkan Sungai Guadalupe meluap secara tiba-tiba dan menyapu sejumlah perkemahan musim panas yang dihuni para pelajar.
Menurut pejabat Texas, hingga Senin sore (7/7/2025), sedikitnya 104 orang dilaporkan tewas akibat bencana tersebut. Kerr County menjadi wilayah paling terdampak, dengan 84 korban jiwa.
Presiden Donald Trump menyebut banjir bandang ini sebagai tragedi sekali dalam seabad yang tidak dapat diprediksi. Ia juga menyatakan status bencana besar untuk Kerr County, guna mempercepat penyaluran bantuan dan sumber daya federal.(*)