Pekanbaru,sorotkabar.com - Ketua Pertimbangan DPD I Golkar Riau, Yuherman Yusuf meminta pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) tidak lagi ditunda-tunda oleh DPP Golkar.
Menurutnya, DPD I Golkar Riau sudah siap untuk melaksanakan Musda. Namun karena menunggu jadwal dari DPP, pelaksanaan Musda ditunda.
Ia menyebut, penundaan Musda Golkar Riau dikarenakan ulah DPP. Pasalnya, penentuan jadwal Musda ditetapkan oleh DPP. Untuk itu, dirinya berharap apabila sudah ada jadwal jangan ada penundaan lagi.
"Penundaan ini kan oleh DPP. Penundaan disesuaikan dengan keberadaan ketua umum. Kalau daerah sudah siap untuk melaksanakan Musda," ucap Yuherman, Selasa (1/7/2025).
Dirinya berharap tertundanya pelaksanaan Musda Golkar Riau tidak terlalu lama. Sehingga ketua Golkar Riau terpilih bisa cepat bekerja dan diharapkan dapat memajukan Golkar Riau kedepan.
Ia menilai, target kepengurusan Golkar yang akan datang adalah Pemilu tahun 2029. Untuk itu, ketua yang terpilih nanti bisa membawa kemenangan bagi partai Golkar.
Di samping itu, kader senior Golkar itu mengakui bahwa Partai Golkar Provinsi Riau yang dipimpin oleh Syamsuar mengalami penurunan. Pasalnya, tak satupun dari kader Golkar yang duduk menjadi kepala daerah di Riau, termasuk Gubernur
Tak hanya sebagai kepala daerah, kader Golkar juga tak mampu meraih kursi ketua di DPRD Riau maupun di kabupaten/kota.
"Semua orang tahu kepengurusan Golkar saat ini menurun. Indikasinya tak satu pun dari beberapa yang terpilih di Provinsi Riau, termasuk Gubernur. Bupati, gubernur gagal. Termasuk juga pimpinan DPRD dari kabupaten/kota sampai provinsi gagal," ungkapnya.
Tentunya, kata Yuherman, hal ini menjadi perhatian serius dari kader-kader Golkar yang aktif maupun yang sudah purna tugas. Semua kader yang masuk dalam kepengurusan maupun yang tidak harus peduli dengan kondisi partai saat ini.
"Untuk memperbaiki ini, kita harus berani mengevaluasi kepemimpinan yang ada sekarang ini. Berarti kepemimpinan (Golkar Riau) selama ini gagal," pungkasnya.(*)