Taiwan, sorotkabar.com - Media Taiwan baru-baru ini melaporkan kematian tragis seorang pria yang mengalami infeksi paru-paru parah karena keracunan logam berat. Pria yang tak disebutkan identitasnya itu dikabarkan mulai mengalami masalah kesehatan sejak 2024.
Melalui tes darah, terungkap ia mengalami keracunan logam berat. Saat mencoba menemukan sumber kontaminasi, dokter mendapati pria itu telah menggunakan termos yang sama setiap hari selama 10 tahun terakhir, dilansir dari Oddity Central, Jumat (27/6/2025).
Setelah termos berumur 10 tahun tersebut diperiksa, ditemukan karat yang telah terbentuk di dalamnya. Meski sudah karatan, pria tersebut tetap menggunakan termos yang terbuat bukan dari bahan antikarat tersebut untuk menyimpan minuman asam seperti kopi, teh, hingga jus. Sampai akhirnya kandungan logam berat ikut larut ke dalam cairan minuman.
"Termos tersebut mungkin telah digunakan dalam jangka waktu yang begitu lama. Racun yang dihasilkan saat termos berisi minuman berkarbonasi seperti kola, kemungkinan telah masuk ke dalam tubuh," jelas dokter.
Keracunan tersebut diketahui memengaruhi sistem kekebalan tubuh. Meski sudah mendapat penanganan medis maksimal, korban akhirnya meninggal dunia akibat pneumonia, hanya kurang dari satu tahun setelah diagnosis awal. Kisah tragis ini ramai menjadi pemberitaan di media-media besar Taiwan.
Para ahli kesehatan mengimbau agar masyarakat memilih termos yang terbuat dari baja tahan karat 304, hindari penggunaan untuk membawa minuman asam, selalu dibersihkan secara teratur dan sebaiknya rutin mengganti termos lama dengan yang baru setelah dua atau tiga tahun penggunaan yang terus-menerus.(*)