Polisi Ciduk 3 Pelaku Narkoba di Pelalawan, Mobil Hingga Timbangan Disita

Polisi Ciduk 3 Pelaku Narkoba di Pelalawan, Mobil Hingga Timbangan Disita
Polisi Ciduk 3 Pelaku Narkoba di Pelalawan

Pelalawan,sorotkabar.com – Tim Opsnal Satresnarkoba Polres Pelalawan membongkar jaringan pengedar narkoba yang beroperasi di Kecamatan Pangkalan Kuras dan Pangkalan Lesung.

Tiga orang pria ditangkap dalam penggerebekan berantai selama dua hari, dengan barang bukti sabu seberat lebih dari 5 gram.

Operasi ini bermula dari informasi masyarakat tentang adanya transaksi narkoba di KM 6, Desa Batang Kulim. Petugas pun bergerak melakukan penyelidikan dan pada Kamis (5/6/2025) pukul 18.30 WIB, berhasil melakukan undercover buy terhadap seorang pria berinisial AMPN (25), warga Batang Kulim.

"Yang bersangkutan diamankan saat melakukan transaksi. Dari tangannya ditemukan satu paket sabu seberat 0,15 gram," Kata Kapolres Pelalawan AKBP Afrizal Asri, S.I.K melalui Kasat Resnarkoba IPTU Haryanto Alex Sinaga, Senin (9/6/2025).

Polisi juga menyita satu unit handphone Android yang digunakan untuk berkomunikasi dalam transaksi tersebut.

Dari hasil interogasi, AMPN mengaku mendapatkan sabu tersebut dari seorang pria berinisial DJ (33), warga Desa Talau. Tim langsung bergerak dan meringkus DJ.

Dari penggeledahan, ditemukan 13 paket sabu dengan berat total 3,01 gram yang disimpan dalam kotak rokok di saku belakang celana.

"DJ mengakui perannya sebagai pengedar dan menyebut sumber barang berasal dari seorang pria berinisial DS," terangnya.

Petugas kemudian menangkap DS (24), warga Desa Mulya Subur, saat baru tiba di rumahnya menggunakan mobil Toyota Calya. Dari dalam mobil ditemukan tas sandang berisi 9 paket sabu. Penggeledahan di rumah DS mengungkap satu paket sabu tambahan, plastik klip, sendok dari sedotan, timbangan digital, dan alat pengemasan lainnya.

Total barang bukti yang diamankan dari ketiga tersangka mencapai 24 paket sabu seberat 5,15 gram.

DS menyebut bahwa dirinya memperoleh sabu dari seseorang berinisial HD, yang saat ini masih dalam pencarian (DPO). Polisi menyatakan akan terus mendalami jaringan ini hingga ke akar-akarnya.

"Para pelaku kini diamankan di Polres Pelalawan dan akan dijerat dengan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara," pungkasnya.(*).
 

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index