Jakarta, sorotkabar.com - Indonesia Political Opinion (IPO) merilis hasil survei terbaru yang mengukur popularitas partai politik dan kinerja menteri di Kabinet Merah Putih.
Survei nasional bertajuk "Analisa Sosial: Persepsi Publik atas Optimisme dan Kinerja Pemerintah" ini melibatkan 1.200 responden dengan margin of error 2,90 persen dan tingkat akurasi 95 persen.
Metode pengambilan sampel menggunakan teknik multistage random sampling (MRS) untuk memastikan representativitas data.
Hasil survei menunjukkan PDI Perjuangan memimpin dengan popularitas 94 persen, disusul Partai Gerindra dan Partai Golkar masing-masing 92 persen.
Partai Kebangkitan Bangsa menempati posisi keempat (77,8 persen), diikuti Partai Amanat Nasional (71,5 persen) dan Partai Keadilan Sejahtera (70,2 persen).
"Menarik memang terkait PAN, selain dapat dikatakan stabil juga punya daya tawar yang menguat.
Nuansa kedekatan dengan pemerintah atau Presiden Prabowo bisa ditimbang sebagai faktor," kata Direktur Eksekutif IPO Dedi Kurnia Syah dalam rilis hasil survei lembaganya, Minggu (1/6).
Dua menambahkan, popularitas PAN didukung oleh kader-kadernya yang sudah mapan di parlemen dan kabinet.
Survei ini juga memotret kecenderungan pemilih jika pemilu digelar saat ini.
Partai Gerindra unggul dengan 34,7 persen, disusul PDI Perjuangan (12,5 persen), Partai Golkar (10 persen), Partai Kebangkitan Bangsa (6,2 persen), Partai Amanat Nasional (5 persen), dan Partai Demokrat (4,9 persen).
"Pilihan pada Gerindra menunjukkan pergeseran signifikan. Tren Prabowo sebagai Presiden bisa saja mempengaruhi pilihan ini.
Sebaliknya, PDIP dengan kondisi politik saat ini, termasuk skandal korupsi yang menyeret nama Hasto, hingga hubungan politik dengan PDIP bisa menjadi pemicu turunnya elektabilitas," jelas Dedi. (*)